Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Wednesday, April 13, 2011

Perubahan Tubuh Wanita Hamil

Di saat kehamilan  wanita merasakan berbagai perubahan dalam dirinya, baik dari segi fisik, maupun psikis. Perubahan ini meliputi sesak napas, berdebar-debar, mata agak berkunang-kunang, sulit menahan kencing, bengkak pada kaki, muntah-muntah, dsb.Tak jarang pula perubahan ini menambah rasa cemas akan kondisi si ibu dan si buah hati, terutama pada pasangan baru yang memang belum pernah punya pengalaman seputar kehamilan. Memang benar, gejala-gejala di atas bisa saja merupakan gejala awal suatu kelainan yang cukup serius, namun secara umum, perubahan tersebuta dalah perubahan yang umum terjadi pada wanita hamil.


Anemia

Anemia ini seringkali ditandai dengan adanya perasaan berkunang-kunang pada mata, terutama saat perubahan posisi dari duduk ke berdiri atau tidur ke berdiri. Anemia ini pada umumnya muncul menjelang pertengahan trimester pertama. Anemia selama masa kehamilan ini sebagian besar normal. Mengapa demikian? Karena ternyata tubuh ibu mempunyai mekanisme untuk menambah jumlah cairan yang beredar di pembuluh darah untuk mengimbangi kebutuhan nutrisi dan oksigen si janin. Nah, penambahan volume darah ini ternyata belum diikuti dengan peningkatan produksi sel darah merah sampai pada minggu ke 12. Untuk itulah pada wanita hamil diberikan suplementasi zat besi untuk membantu produksi sel darah merah ini.

Mungkin pertanyaan baru akan muncul, “Bagaimana membedakan anemia yang normal dan anemia yang perlu mendapat penanganan?”.

Beberapa dokter akan mematok Hb di bawah 10 baru akan menganggapnya sebuah anemia yang patut diwaspadai. Namun tentu saja, angka ini bukan patokan mutlak, dokter pun harus melihat kondisi pasien untuk mendiagnosis secara pasti.

Berdebar-debar
Seorang ibu yang hamil seringkali merasakan dadanya berdebar-debar ataupun denyut jantung yang lebih cepat dari biasanya. Ini adalah hal yang normal, selama kehamilan, jumlah darah yang beredar di seluruh tubuh meningkat untuk membantu mencukupi kebutuhan si janin. Penambahan jumlah darah dalam sirkulasi ini akan menyebabkan jantung bekerja lebih keras dengan cara menambah jumlah volume tiap kali jantung memompa dan juga dengan menambah frekuensi denyut jantung.

Muntah-muntah
Muntah-muntah atau dikelan juga dengan istilah kedokteran Emesis Gravidarum. Emesis gravidarum ini lazim terjadi pada trimester awal kehamilan. Sebab dari Emesis gravidarum ini belum diketahui secara pasti, namun perubahan hormonal seperti peningkatan hormone HCG dan Estrogen. Rasa mual dan muntah ini terutama terjadi di pagi hari dan akan membaik saat siang hari. Rasa mual dan muntah ini masih wajar bila tidak terlalu sering dan tidak mengganggu aktivitas. Namun bila muntah-muntah ini terjadi sangat sering hingga tubuh merasa lemas dan mengganggu aktivitas sehari-hari maka anda perlu menemui dokter kandungan anda secepatnya, ada kemungkinan anda menderita hiperemesis gravidarum.

Sesak Napas
Sekitar 70% wanita hamil akan mengalami hal ini, terutama saat beraktivitas. Berbeda dengan pandangan kebanyakan orang bahwa rasa sesak ini terjadi karena volume paru-paru berkurang karena terdesak janin. Justru rasa sesak ini biasanya terjadi pada trimester awal dan trimester kedua di mana ukuran uterus belum terlalu besar. Rasa sesak yang terjadi pada awal kehamilan memang terjadi secara alami agar ibu tidak melakukan aktivitas yang dapat menyebabkan gangguan oksigenasi ke janin. Rasa sesak ini kemungkinan besar terjadi karena penurunan PCO2 dan pengaruh hormon progesterone.  

Peningkatan Tekanan Darah
Peningkatan tekanan darah bisa jadi pertanda anda mengalami pre Eklampsia atau bahkan Eklampsia. Anda harus segera menemui dokter kandungan anda bila anda mengalami peningkatan tekanan darah selama kehamilan.

Bengkak pada kaki
Bengkak pada kaki bisa jadi normal namun pertama kali anda harus curiga adanya penyakit-penyakit lain seperti Pre Eklampsia dan penyaki jantung. Biarkan dokter kandungan anda yang memutuskan apakah bengkak tersebut merupakan sesuatu yang normal atau tidak. 

Kencing terus-menerus
Hal ini biasa terjadi pada trimester kedua dan ketiga. Uterus yang membesar akan membuat kapasitas kandung kemih mengecil sehingga anda akan lebih tidak bisa menahan kencing, dan hal ini adalah normal.

Timbul bercak-bercak kehitaman pada kulit
Pada kehamilan mungkin akan timbul bercak-bercak kehitaman pada wajah, pada garis tengah perut . Hal ini merupakan sesuatu yang wajar pada kehamilan. Kenaikan hormone Estrogen dan progesterone akan menyebabkan sel Melanosit lebih aktif dan menyebabkan kulit menjadi lebih hitam. Bercak kehitaman ini akan berangsur-angsur menghilang  

Sumber: http://www.medicalera.com/info_answer.php?thread=6053 

0 comments:

Post a Comment