Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Saturday, April 30, 2011

Doa Mohon Keturunan dan Perlindungan selama mendidiknya

Bismillahhirrahmaanir rahiim, Robbi inni nadzartu laka maa fii
bathnii muharroron fataqobbalminnii, Innaka antas sami’ul alim”
QS. Ali Imran 35-36
Artinya : Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak
yang dalam kandunganku manjadi hamba yang shaleh dan berkhidmat
karena iti terimalah (nazar) itu daripadaku. Sesungguhnya Engkaulah
yang Maha Mengetahui Dan aku mohon perlindungan untuknya dan
keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau dari setan yang terkutuk.

Rabbii habli miladunka dzurriyyatan thoyyibah. Innaka sammi’uddu’aa
QS. Ali Imran 38
Artinya:
Ya Allah berikanlah kepadaku dari sisiMu keturunan yang baik.
Sesungguhnya Engkau adalah pendengar permohonan (doa).

Rabbii hablii minash shoolihin
Artinya :
Ya Allah berikanlah kepadaku anak yang shalih.

Robbij’alnii muqiimash sholaati wa min dzurriyatii robbanaa wa
taqobbal du’aa.
QS. Ibrahim 40
Ya Tuhanku jadikanlah aku dan anak cucuku orang- orang yang tetap
mendirikan shalat. Ya Tuhan kami perkenankanlah doaku.

DOa lain yang baik dibaca: surat Al furqon 74 (ini mungkin doa
sehari hari kita yah)
DOa lain :
Robbi auzi’nii anasykuro ni’matakallatii an’amta alaiyya wa ‘alaa
waalidayya wa an a’mala shololihan tardhoh wa ashlihlii fii
dzurriyyatii. innii tubtu ilaika wa inni minal muslimin
Ya Allah Tuhan kami berilah kami ilham untuk tetap mensyukuri
nikmatMu yang telah Engkau anugerahkan kepada kami dan kepada anak
cucu kami. Sungguh kamu bertaubat kepada MU dan sungguh kami adalah
termasuk golongan orang yang berserah diri.

Friday, April 29, 2011

Hemorrhoids Saat Hamil

Hemorrhoids atau Wasir adalah pembengkakan dan inflamasi (peradangan) vena di anus dan rektum, yang biasanya terasa nyeri. Munculnya akibat sering mengedan saat nge-pup atau peningkatan tekanan vena akibat bendungan rahim yang membesar atau penyebab2 lainnya. Pada kehamilan munculnya tersering pada trimester ke 3.

Gejalanya berupa perdarahan saat nge-pup, bisa dikit bisa banyak, gatal atau rasa iritasi disekitar anus, nyeri, pembengkakan sekitar anus, adanya benjolan disekitar anus.

Pembuluh vena disekitar anus membesar akibat meregang akibat peningkatan tekana tekanannya, sehingga berbentuk benjolan atau membengkak. Hal2 yang dapat menyebabkan meningkatnya tekanan vena antara lain: BAB yang keras (ngeden2), nongkrong di toilet terlalu lama, diarre kronis, konstipasi, Obesitas, kehamilan dan anal seks. Faktor keturunan juga memegang peranan dan semakin berumur maka kecendrungan makin tinggi karena semakin lemahnya kekuatan jaringan tubuh.

Pada kehamilan, disamping akibat adanya bendungan vena oleh pembesaran rahim, faktor konstipasi juga sering menyebabkan dan memperberat wasir.

Berita baiknya wasir akan hilang/membaik setelah bayi lahir. Jika bumil mengalaminya terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi wasir ini:

  1. Beri baking soda (basah atau kering) guna mengurangi rasa gatal
  2. Berendam dengan air hangat yang telah diberikan baking soda
  3. Hindari duduk terlalu lamaPenggunaan Pad khusus (Medicated Pad)

Pencegahan tentunya lebih baik ketimbang mengobati. Pencegahan terbaik adalah mencegah konstipasi. Jika terjadi konstipasi hindari mengedan. Berikut ini hal2 yang dapat mencegah konstipasi: makan tinggi serat, banyak minum air, minum jus buah prem, jangan menahan2 BAB, serta makan banyak sayuran dan buah2an.Senam Kegel juga membantu karena dapat melancarkan aliran darah di sekitar anus.

Untuk obat-obatan medis segera kontak dokter. Jika setelah melahirkan tidak membaik, maka konsultasikan ke dokter bedah. Sekarang terdapat berbagai prosedur operasi ringan dalam mengobati wasir diantaranya :Rubber band ligation, injeksi (sclerotherapy) dan Koagulasi (infrared, laser atau bipolar).

Sumber: drdidispog.com

Thursday, April 28, 2011

Tanda-Tanda Persalinan

Waktu kelahiran bayi tidak bisa diprediksi secara pasti, paling hanya diberikan rentang waktu kapan bayi akan lahir, malah kadang2 bisa melewati waktu perkiraan persalinan(kehamilan lewat waktu). Sampai detik ini juga para ahli belum bisa memastikan apa yang memicu persalinan (trigger-nya). Sehingga kapan pastinya persalinan mulai hanya menjadi rahasia Tuhan.
Tubuh melakukan persiapan untuk proses kelahiran dimulai satu bulan sebelumnya. Berikut ini gejala2 yang mungkin dirasakan ibu ketika waktu persalinan sudah dekat:

Bayi terasa "turun"
Pada kehamilan pertama, bumil akan merasakan rasa berat didaerah panggul (seperti ada yang mau keluar). Hal ini terjadi akibat penekanan kepala bayi pada jalan lahir.

Kontraksi Braxton Hicks yang semakin sering.
Kontraksi Braxton Hicks yang semakin sering dan kuat dapat merupakan petunjuk akan persalinan yang sudah dekat. Nyeri dirasakan seperti rasa kram saat haid. Kadang2 saat persalinan sudah dekat, kontraksi Braxton Hicks relatif nyeri dengan interval 10-20 menit. Tapi jika kontraksi tidak semakin lama, menguat dan intervalnya memendek maka kemungkinan suatu persalinan palsu.

Leher rahim akan "matang".
Dalam hitungan hari atau minggu sebelum persalinan, kontraksi Braxton Hicks akan melembutkan, menipiskan dan bahkan membuka leher rahim sedikit. Pada wanita yang pernah melahirkan leher rahim biasanya sudah terbuka 1-2 cm sebelum persalinan.

"Bloody Show"
Keluar lendir bercampur darah. Darahnya bisa berwarna kecoklatan, merah jambu atau merah darah. Bloody Show ini sebetulnya merupakan sumbatan lendir (mukus) di leher rahim yang terjadi di akhir kehamilan. Lendir ini juga bisa keluar duluan saat ML atau saat dilakukan pemeriksaan dalam. Jika hal ini yang terjadi maka bisa saja persalinan tidak mulai2.

Keluar air (pecah ketuban).
Jika selaput ketuban pecah, maka akan terjadi kebocoran air ketuban. Secara sederhana dapat dikenali dengan ciri tidak bisa ditahan dan baunya rada amis (kala pipis masih bisa di tahan dan baunya pesing). Pada umumnya ketuban ini akan pecah belakangan yaitu saat pembukaan hampir lengkap atau pembukaan lengkap, tapi ada sebagian wanita yang mengalami pecah ketuban dulu kemudian diikuti rasa sakit persalinan. Tetapi jika persalinan tidak juga muncul maka akan dilakukan induksi persalinan setelah waktu tertentu (umumnya 6 jam), mengingat risiko infeksi pada bayi dan ibu yang akan terjadi.

Sangat sulit untuk mengetahui dengan pasti kapan tepatnya persalinan "asli" bermula karena adanya kontraksi Braxton Hicks ini. Sebagai patokan sederhana jika kontraksi/rasa sakit persalinan tadi semakin pendek intervalnya, semakin kuat dan lama intensitasnya dan apapun yang dilakukan bumil tidak menghilangkan sakit tersebut maka boleh dikatakan persalinan "asli" sudah mulai/terjadi.

Kapan harus dibawa ke penolong persalinan ? Ibu hamil jangan buru2 pergi mencari pertolongan jika muncul "bloody show". Jika kehamilannya tidak ada risiko (hamil normal) cari pertolongan jika kontraksinya sudah setiap 15 menit sekali. untuk diketahui, saat pembukaan lengkap, interval kontraksi terjadi saban 2-3 menit sekali dengan durasi bisa lebih dari 40 detik.

Hal2 berikut perlu diperhatikan dan harus segera dibawa ke penolong persalinan:
* Pecah ketuban, ditandai dengan keluarnya air2 yang banyak.
* Bayi kurang aktif.
* Terjadi perdarahan (bleeding), nyeri perut yang konstan atau demam.
* Terjadi kontraksi sebelum usia hamil 37 minggu.
* Sakit kepala yang berat, pembengkakan (edema) pada kaki dan perut, nyeri ulu hati.

Terakhir, sebagian wanita berpandangan bahwa berbagai gejala yang timbul adalah hanya bagian dan bawaan kehamilan, sementara bagi sebagian lainnya setiap gejala baru yang muncul dianggap sebagai masalah. Dengan mengetahui gejala2 mana saja yang tidak boleh dianggap sepele dapat membantu ibu hamil menentukan sikap yang tepat untuk pergi ke penolong persalinan.

Karena setiap kehamilan berbeda, maka jika tidak yakin gejala yang timbul serius atau tidak, ada baiknya mendatangi penolong persalinan untuk dipastikan bahwa memang gejala yang timbul tidak serius.

Sumber: drdidispog.com

Wednesday, April 27, 2011

Mitos Seputar Persalinan

 resolve.org
Membicarakan mengenai mitos dan fakta seputar kehamilan maupun kelahiran memang tidak akan pernah ada habisnya. Mitos telah menjadi adat istiadat yang bersifat turun temurun dari orang tua kita terdahulu, menjadi suatu hal yang biasa dan sangat mereka yakini.
Tidak sedikit mitos yang hanya tinggal mitos, bahkan tidak layak untuk sekedar diyakini. Namun ternyata banyak pula mitos yang dapat dinalar, diterima oleh akal dan ternyata ada faktanya. Sehingga tidak ada salahnya apabila sekali waktu kita mengulas soal mitos-mitos yang banyak ditemui di masyarakat sekaligus mengetahui faktanya!

1. Minum rendaman air rumput Fatimah akan merangsang mulas.
Memang, rumput Fatimah bisa membuat mulas pada ibu hamil, tapi apa kandungannya belum diteliti secara medis. Rumput fatimah atau biasa disebut Labisia pumila ini, berdasarkan kajian atas obat-obatan tradisional di Sabah, Malaysia, tahun 1998, dikatakan mengandung hormon oksitosin yang dapat membantu menimbulkan kontraksi. Tapi, apa kandungan dan seberapa takarannya belum diteliti secara medis. Jadi, harus dikonsultasikan dulu ke dokter sebelum meminumnya. Karena, rumput ini hanya boleh diminum bila pembukaannya sudah mencapai 3-5 cm, letak kepala bayi sudah masuk panggul, mulut rahim sudah lembek atau tipis, dan posisi ubun-ubun kecilnya normal. Jika letak ari-arinya di bawah atau bayinya sungsang, tak boleh minum rumput ini karena sangat bahaya. Terlebih jika pembukaannya belum ada, tapi si ibu justru dirangsang mulas pakai rumput ini, bisa-bisa janinnya malah naik ke atas dan membuat sesak nafas si ibu. Mau tak mau, akhirnya dilakukan jalan operasi.

2. Keluarnya lendir semacam keputihan yang agak banyak menjelang persalinan, akan membantu melicinkan saluran kelahiran hingga bayi lebih mudah keluar.
Ini tak benar! Keluarnya cairan keputihan pada usia hamil tua justru tak normal, apalagi disertai gatal, bau, dan berwarna. Jika terjadi, segera konsultasikan ke dokter. Ingat, bayi akan keluar lewat saluran lahir. Jika vagina terinfeksi, bisa mengakibatkan radang selaput mata pada bayi. Harus diketahui pula, yang membuat persalinan lancar bukan keputihan, melainkan air ketuban. Itulah mengapa, bila air ketuban pecah duluan, persalinan jadi seret.

3. Minum minyak kelapa memudahkan persalinan.
Minyak kelapa, memang konotasinya bikin lancar dan licin. Namun dalam dunia kedokteran, minyak tak ada gunanya sama sekali dalam melancarkan persalinan. Mungkin secara psikologis, ibu hamil menyakini, dengan minum dua sendok minyak kelapa dapat memperlancar persalinannya. Jika itu demi ketenangan psikologisnya, maka diperbolehkan, karena minyak kelapa bukan racun.

4. Minum madu dan telur dapat menambah tenaga untuk persalinan.
Madu tak boleh sembarangan dikonsumsi ibu hamil. Jika BB-nya cukup, sebaiknya jangan minum madu karena bisa mengakibatkan overweight. Bukankah madu termasuk karbonhidrat yang paling tinggi kalorinya? Jadi, madu boleh diminum hanya jika BB-nya kurang. Begitu BB naik dari batas yang ditentukan, sebaiknya segera hentikan. Demikian juga dengan telur, pada dasarnya selama telur itu matang maka tidak akan berbahaya bagi kehamilan. Hal ini disebabkan karena telur banyak mengandung protein yang dapat menambah kalori tubuh.

5. Makan duren, tape, dan nanas bisa membahayakan persalinan.
Ini benar karena bisa mengakibatkan perndarahan atau keguguran. Duren mengandung alkohol, jadi panas ke tubuh. Begitu juga tape serta aneka masakan yang menggunakan arak, sebaiknya dihindari. Buah nanas juga, karena bisa mengakibatkan keguguran.

6. Makan daun kemangi membuat ari-ari lengket, hingga mempersulit persalinan.
Yang membuat lengket ari-ari bukan daun kemangi, melainkan ibu yang pernah mengalami dua kali kuret atau punya banyak anak, misal empat anak. Ari-ari lengket bisa berakibat fatal karena kandungan harus diangkat. Ibu yang pernah mengalami kuret sebaiknya melakukan persalinan di RS besar. Hingga, bila terjadi sesuatu dapat ditangani segera.

7. Morning sickness adalah tanda janin yang Anda kandung sehat.
Menurut Dr. Evan Saunders, spesialis Obstetri dan Ginekologi dari University of Winconsin School of Medicine, Amerika, gangguan mual tersebut disebabkan oleh perubahan kadar hormon yang terjadi pada awal kehamilan. Ini berarti tubuh Anda sedang mempersiapkan segala sesuatunya untuk janin yang sedang tumbuh di dalam rahim. Selain itu, dalam penelitiannya terhadap dua kelompok ibu yang mengalami mual dan tidak mengalami mual, Sunders menemukan kelompok kedua ternyata menunjukkan angka keguguran yang lebih besar dibanding kelompok pertama.

9. Penggunaan komputer, microwave, atau pemeriksaan metal detector pada waktu hamil tidak aman untuk pertumbuhan janin.
Penelitian Dr. Saunders menunjukkan, penggunaan komputer dan microwave tidak berbahaya bagi janin. Demikian pula pemeriksaan dengan metal detector di hotel, pusat perbelanjaan atau airport, aman bagi janin.

10. Jika mengoleskan krim yang tepat, Anda tidak akan mengalami stretch marks (garis-garis di perut atau paha yang terjadi akibat kehamilan).
Sampai sekarang, berbagai krim itu hanya bisa mengurangi garis-garis yang muncul serta mengurangi rasa gatal yang mungkin menyertainya. Sebab, stretch marks itu lebih dipengaruhi oleh faktor gen. Kalau kita memang sudah membawa bibit untuk mengalami stretch marks, ditambah dengan berat badan yang meningkat luar biasa selama hamil, maka krim yang kita oleskan tak berarti banyak. Menghilangkan stretch marks bisa dengan operasi laser (stretch marks laser surgery), yang tindakannya sangat ringan. Namun, tindakan ini belum tentu juga bisa menghilangkan stretch marks, karena tergantung seberapa parah robekan jaringan kulit tersebut.

11. Jika kehamilan sudah cukup bulan dan Anda ingin segera mengalami proses persalinan, coba saja berhubungan intim dengan suami.
Mitos itu ada benarnya juga. Sebab, hormon prostaglandin yang ada di cairan semen (cairan yang dikeluarkan pria ketika ejakulasi), dapat menimbulkan kontraksi rahim dan melembutkan leher rahim. Dengan demikian, proses persalinan mungkin saja terjadi lebih cepat. Selain itu, orgasme juga bisa memicu timbulnya kontraksi rahim. Tapi, kalau memang belum waktunya melahirkan, berhubungan intim beberapa kali pun tak akan membuat Anda segera melahirkan.

12. Mengonsumsi makanan pedas menyebabkan ibu yang hamil tua jadi cepat melahirkan.
Sebenarnya, ibu hamil tidak punya pantangan makanan tertentu. Tapi, ada makanan yang sebaiknya dihindari, seperti makan yang berasal dari keju yang sangat lembik atau keju dari susu mentah. Makanan-makanan ini dikhawatirkan cepat busuk, sehingga mengandung bakteri yang disebut lysteria. Bakteri inilah yang sering dihubungkan dengan kemungkinan penyebab keguguran atau persalinan dini.

13. Persalinan normal akan menyebabkan lemahnya fungsi kandung kemih.
Mungkin, ada wanita yang pernah melahirkan dengan proses persalinan normal (melalui vagina) dan kebetulan mengalami kerusakan otot dan jaringan ikat rongga panggul, sehingga menyebabkannya tak bisa menahan keluarnya air kencing. Asal tahu saja, kondisi ini sebenarnya jarang sekali ditemui. Jika Anda takut, lalu merencanakan untuk operasi caesar hanya karena menganggap bahwa operasi lebih aman daripada melahirkan secara normal, maka Anda harus berpikir dua kali. Sebab, operasi caesar merupakan operasi besar yang juga berisiko (termasuk kemungkinan teririsnya kandung kemih ketika dilakukan operasi). Sebenarnya, untuk menguatkan otot panggul yang menyangga kandung kemih, Anda juga dapat melakukan latihan Kegel. Latihan itu dapat dilakukan ketika hamil dan seminggu setelah Anda melahirkan. Caranya, kerutkan otot seputar vagina, lakukan usaha seperti menahan kencing dan tahan sekitar 10 detik, kemudian lepaskan lagi. Lakukan hal ini sepuluh kali setiap hari

14. Begitu cairan ketuban pecah, bayi akan segera lahir.
Pada umumnya, setelah air ketuban pecah, masih membutuhkan waktu berjam-jam untuk kontraksi sampai bayi lahir. Namun, dengan pecahnya ketuban, proses persalinan memang harus segera dilaksanakan. Karena, dikhawatirkan bakteri di vagina akan masuk ke rahim dan menyebabkan infeksi pada janin.Lebih baik lagi jika Anda datang ke rumah sakit atau rumah bersalin sebelum ketuban pecah. Dokter atau bidan biasanya akan membantu memecahkan kantung ketuban, agar kepala bayi bisa masuk ke rongga panggul pada saat yang tepat.

15. Ketika Anda mulai diinduksi (dirangsang agar terjadi kontraksi), tak lama kemudian Anda akan langsung melahirkan.
Setelah diinduksi, mungkin saja kontraksi baru terjadi beberapa jam kemudian. Bahkan, bisa saja tak terjadi kontraksi sama sekali. Asal tahu saja, pada akhir kehamilan, leher rahim biasanya mulai melunak untuk persiapan proses persalinan. Lalu ketika diinduksi, biasanya obat yang diberikan akan melembutkan dan memipihkan jaringan leher rahim, sehingga terjadi kontraksi.Dalam proses induksi semacam itu, dokter biasanya memberikan pitocin, yaitu hormon sintetis. Namun, karena banyak faktor yang dapat menyebabkan proses persalinan berlangsung lancar atau macet, maka induksi pun belum tentu merupakan cara yang pas untuk memacu persalinan. Buktinya, ada juga ibu hamil yang sudah “lewat waktu” persalinannya, setelah diinduksi selama 24 jam ternyata hanya mengalami pembukaan beberapa cm saja. Dalam kondisi yang langka seperti itu, proses persalinan harus berakhir di meja operasi.

16. Mengepel lantai, banyak ‘jongkok’ dan ‘nungging’ akan mempercepat proses kelahiran.
Bila kandungan sudah cukup bulan, seorang ibu hamil justru disarankan banyak melakukan aktifitas untuk dapat melancarkan persalinan. Bahkan gerakan seperti ‘nungging’ saat mengepel atau banyak berjalan kaki adalah pilihan aktifitas yang bisa dipertimbangkan.

17. Tidak boleh bersenggama
Dari sisi medis, jelas dr. Chairulsjah Sjahruddin, SpOG, MARS, sanggama memang dilarang selama 40 hari pertama usai melahirkan. Alasannya, aktivitas yang satu ini akan menghambat proses penyembuh- an jalan lahir maupun involusi rahim, yakni mengecilnya rahim kembali ke bentuk dan ukuran semula. Selain karena fungsi hormonal tubuh yang bersang- kutan belum kembali aktif bekerja. Kalau sanggama dipaksakan terjadi dalam tenggang waktu itu, kemungkinan yang terjadi bisa macam-macam. Di antaranya infeksi atau malah perdarahan. Sebabnya, mukosa jalan lahir setelah persalinan sangat peka akibat banyaknya vaskularisasi/aliran darah, hingga terjadilah perlunakan mukosa jalan lahir. Dengan berjalannya waktu, vaskularisasi ini kian berkurang dan baru akan normal kembali 3 bulan setelah bersalin. Belum lagi libido yang mungkin memang belum muncul ataupun pengaruh psikologis, semisal kekhawatiran akan robeknya jahitan maupun ketakutan bakal hamil lagi.

18. Mempunyai panggul sempit tidak dapat melahirkan normal.
Selama ini banyak mitos yang berkembang mengenai hubungan panggul dan kemampuan melahirkan secara normal. Untuk itu, ada baiknya Anda melihat informasi di bawah ini:
• Panggul bukan pinggul
Panggul merupakan kumpulan tulang dengan sedikit otot, sedangkan pinggul merupakan kumpulan otot dan lemak. Jadi, seseorang yang memiliki pinggul besar belum tentu panggulnya juga besar.
• Kurus
Wanita bertubuh kurus bukan berarti memiliki panggul yang kecil. Tidak ada hubungan antara berat badan dengan ukuran panggul.
• PendekWanita dengan tinggi kurang dari 145 cm memang dapat diindikasikan memiliki panggul yang kecil dan sempit. Tetapi, ini hanya merupakan indikasi, bukan sesuatu yang pasti. Butuh pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikannya. Selama ukuran bayinya proporsional dengan ukuran jalan lahir serta bisa memenuhi syarat-syarat kelahiran normal, maka tidak ada masalah.
Sebenarnya, kelancaran persalinan sangat tergantung faktor mental dan fisik si ibu. Faktor fisik berkaitan dengan bentuk panggul yang normal dan seimbang dengan besar bayi. Sedangkan faktor mental berhubungan dengan psikologis ibu, terutama kesiapannya dalam melahirkan. Bila ia takut dan cemas,bisa saja persalinannya jadi tidak lancar hingga harus dioperasi. Ibu dengan mental yang siap bisa mengurangi rasa sakit yang terjadi selama persalinan.

19. Kaki harus lurus
Menurut Koesmariyah, baik saat berjalan maupun berbaring, kaki harus lurus. Dalam arti, kaki kanan dan kiri enggak boleh saling tumpang tindih ataupun ditekuk. Selain agar jahitan akibat robekan di vagina tak melebar ke mana-mana, juga dimaksudkan supaya aliran darah tetap lancar alias tak terhambat. Secara medis, posisi kaki yang lurus memang lebih menguntungkan karena membuat aliran darah jadi lancar.
Sedangkan mobilisasi secara umum, pada dasarnya boleh dan malah harus dilakukan. Makin cepat dilakukan kian menguntungkan pula. Dengan catatan, kondisi si ibu dalam keadaan baik, semisal tak mengalami perdarahan atau kelainan apa pun saat melahirkan. Selain patokan bahwa dalam 8 jam pertama setelah melahirkan ia sudah bisa BAK dan BAB serta selera makannya bagus. Begitu juga tensi, denyut nadi, dan suhu tubuhnya dalam batas normal. Soalnya, jika tak bisa BAK dan BAB berarti ada sesuatu yang enggak beres yang akan berpengaruh pada kontraksi dan proses involusi (pengecilan kembali) rahim.

20. Tidak boleh tidur siang
Pantangan yang satu ini kedengarannya keterlaluan. Bayangkan, meski ngantuk setengah mati lantaran sering terbangun malam hari karena harus menyusui dan menggantikan popok si kecil, si ibu tak boleh tidur siang. Menurut Chairulsjah, tidur berkepanjangan memang mengundang proses recovery yang lebih lambat. "Makin lama berbaring makin besar pula peluang terjadi tromboemboli atau pengendapan elemen-elemen garam." Lalu bila si ibu bangun/berdiri mendadak, endapan elemen tersebut dikhawatirkan lepas dari perlekatannya di dinding pembuluh darah. Padahal akibatnya bisa fatal, lo. Endapan-endapan tadi bisa masuk ke dalam pembuluh darah lalu ikut aliran darah ke jantung, otak dan organ-organ penting lain yang akan memunculkan stroke.

21. Tak boleh keramas
Pantangan yang satu ini dicemaskan bisa membuat si ibu masuk angin. Itu sebab, sebagai gantinya rambut cukup diwuwung, yakni sekadar disiram dengan air dingin. Lagi-lagi, penyiraman ini diyakini agar darah putih bisa turun dan tak menempel di mata. Namun agar tak bau apek dan tetap harum disarankan menggunakan ratus pewangi. Tentu saja pantangan semacam itu untuk kondisi jaman sekarang dirasa memberatkan. Terlebih untuk ibu-ibu yang harus sering beraktivitas di luar rumah. Sedangkan mandi boleh-boleh saja asal dilakukan jam 5 atau 6 untuk mandi pagi dan sebelum magrib untuk mandi malam. Penggunaan air dingin, katanya, justru lebih baik ketimbang air hangat karena bisa melancarkan produksi ASI.

22. Hindari makan jemek
Golongan makanan yang harus dijauhi adalah pepaya, durian, pisang, dan terung. Karena konon ragam makanan tadi bisa dikhawatirkan bikin benyek organ vital kaum Hawa. Termasuk makanan bersantan dan pedas karena pencernaannya bakal terganggu yang bisa berpengaruh pada bayinya. Begitu juga ikan dan telur asin serta makanan lain yang berbau amis karena dikhawatirkan bisa menyebabkan bau anyir pada ASI yang membuat bayi muntah saat disusui. Selain juga, proses penyembuhan luka-luka di jalan lahir akan lebih lambat.
Secara medis, menurut Chairulsjah, tak benar anggapan untuk pantang pepaya dan pisang yang justru amat dianjurkan karena tergolong sumber makanan yang banyak mengandung serat untuk memudahkan BAB. Ikan dan telur juga merupakan salah satu sumber protein hewani yang baik dan amat dibutuhkan tubuh. Sedangkan durian memang tak dianjurkan karena kandungan kolesterolnya tinggi, selain memicu pembentukan gas yang bisa mengganggu pencernaan.

23. Tidak boleh bepergian
Kalau dipikir-pikir larangan ini, bertujuan supaya si ibu tak terlalu letih beraktivitas. Kalau capek bisa-bisa ASI-nya berkurang. Kasihan si kecil. Karena biasanya seumur ini sedang kuat-kuatnya menyusu. Belum lagi kemungkinan si bayi rewel ditinggal ibunya terlalu lama. Sementara kalau diajak pun masih kelewat kecil. Malah takut ada apa-apa di jalan, terutama kalau menggunakan angkutan umum. Bepergian pun membuat si ibu jadi tak tahan menghadapi aneka godaan untuk menyantap segala jenis makanan yang dipantang.


Sumber: bidankusholihah.blogspot.com

Tuesday, April 26, 2011

Makanan yang Harus Dihindari Saat Hamil

Memakan makanan yang seimbang sangat diperlukan terutama selama kehamilan. Berbagai nutrisi penting , vitamin dan mineral sangat dibutuhkan bayi yang sedang berkembang. Secara umum makanan yang ada adalah aman untuk di konsumsi, tetapi terdapat beberapa jenis makanan yang harus dihindari saat hamil.

  1. Daging mentah: Daging mentah dan setengah matang sebaiknya dihindari karena risiko kontaminasi kuman seperti bakteri coliform, toxoplasmosma, dan salmonella.
  2. Daging slice (Deli Meat): daging jenis ini telah diketahui terkontaminasi dengan listeria, yang bisa menyebabkan keguguran. Listeria mampu melewati sawar darah plasenta sehingga sampai ke bayi yang dapat menyebabkan kematian bayi. Daging jenis ini bisa dimakan asalkan dipanaskan kembali sampai mendidih.
  3. Ikan dengan Merkuri: Ikan yang mengandung merkuri dengan kadar yang tinggi harus dihindari. Merkuri diyakini menyebabkan gangguan pertumbuhan dan kerusakan otak. Ikan2 yang banyak mengandung merkuri misalnya: hiu, ikan todak, ikan mackerel, dan tilefish.
  4. Makanan yang diasap: makanan yang diasap harus dihindari karena kemungkinan terkontaminasi dengan Listeria. Makanan jenis ini aman dimakan jika dimasak dengan matang. Makanan yang diasapi sendiri juga aman untuk dimakan.
  5. Ikan yang terkontaminasi polutan industri: hindari memakan ikan yang berasal dari sungai atau danau yang merupakan tempat pembuangan sisa industri seperti polychlorinated biphenyls.
  6. Kerang/gonggong mentah atau setengah matang: dapat menyebabkan infeksi (usus) terutama pada yang mentah atau setengah matang.
  7. Telur mentah: telur mentah atau makanan yang mengandung telur mentah (seperti mayonis dll) harus dihindari karena kemungkinan terpajan dengan kuman salmonella. Tetapi jika produk ini dimasak dalam pembuatannya maka akan mengurangi risikonya.
  8. Keju lunak: kemungkinan terkontaminasi Listeria, tetapi jika dibuat dengan susu yang dipasteur maka aman untuk dimakan.
  9. Susu tanpa pasteurisasi: bisa mengandung listeria.
  10. Caffein: jika dikonsumsi tidak berlebihan masih aman. Namun sebaiknya dihindari di trimester pertama. Konsumsinya tidak boleh melebihi 300 mg per hari selama kehamilan. Konsumsi yang berlebihan bisa menimbulkan abortus, lahir kurang bulan dan berat lahir rendah.
  11. Alkohol: Tidak diketahui berapa jumlah alkohol yang aman buat kehamilan jadi sebaiknya dihindari saja. Juga harus dihindari pada wanita yang menyusui.
  12. Sayuran yang tidak dicuci dengan baik: cuci dengan baik agar terhindar dari tokoplasma.
 Sumber: drdidispog.com

Monday, April 25, 2011

Menyusui Saat Hamil

Hamil lagi saat masih menyusui sering terjadi di dalam budaya/ bangsa mana saja. Dalam budaya kita ada kebiasaan untuk segera menghentikan menyusui ketika diketahui hamil lagi. Pandangan ini tidak betul sepenuhnya. Pada sebagian besar wanita, menyusui saat hamil sebetulnya oke-oke saja selagi yang bersangkutan cukup makan dan minum.

Dalam kondisi-kondisi tertentu memang sebaiknya tidak dilakukan seperti ada riwayat persalinan kurang bulan, riwayat keguguran dan riwayat perdarahan. dalam kondisi2 diatas menyusui dihindari karena saat bayi mengisap puting maka akan keluar hormon oksitosin yang fungsinya merangsang kelenjar susu agar mengeluarkan ASI.


Hormon ini juga merangsang kontraksi rahim, sehingga bisa menimbulkan persalinan kurang bulan, keguguran dan perdarahan pada wanita dengan riwayat-riwayat kelainan diatas. Tetapi jika tidak ada riwayat kelainan tersebut, maka aman-aman saja untuk mempraktekkan pemberian ASI saat hamil.

Saat proses kehamilan berlanjut maka ASI akan berubah bentuknya kembali menjadi kolustrum, yaitu saat usia kehamilan 4-5 bulan. Akibat perubahan ini maka bayi yang sedang menyusui akan merasakan adanya perubahan ini. Disamping itu juga jumlahnya menurun. Maka bayi sering dengan sendirinya akan berhenti nga-ASI. Namun tidak jarang ada juga bayi yang masih mau terus lanjut. Tidak perlu dihentikan dan tidak usah khawatir untuk melanjutkannya. Tetapi tentu saja tidak bisa hanya mengandalkan kolustrum untuk bayi yang sudah besar, dibutuhkan susu formula agar bayi tidak kurang gizi.

Selanjutnya jika bayi yang dikandung lahir, maka silakan untuk melakukan tandem menyusui bayi dengan adiknya. Cuma saat menyusui tandem ini sering terjadi mastitis (puting lecet dan meradang). Hati-hati jika memutuskan untuk menyapih bayi yang besar karena bisa secara psikologis sang bayi merasa di"tinggal"kan.

Dengan adanya beberapa persoalan yang bisa terjadi jika menyusui saat hamil, maka ada baiknya jangan sampai terjadi. Tetapi jika terjadi kehamilan juga ? Lakukan saja seperti yang dijelaskan diatas. Happy Breastfeeding !!!


Sumber: drdidispog.com 

Sunday, April 24, 2011

Perawatan Payudara Saat Menyusui

Sangat penting untuk merawat payudara jika ada rencana akan menyusukan bayi atau sedang menyusukan bayi. Dengan perawatan yang baik, maka akan meningkatkan kualitas menyusui serta bisa mencegah masalah2 yang terjadi saat menyusui.

Pertama-tama, hindari tekanan pada payudara: Jangan tidur dalam posisi telungkup, karena akan menekan payudara dan memblok saluran ASI. Pakailah bra yang longgar. Sertai hindari memakai atau membawa sesuatu di dada yang bisa menekan payudara.

Menyangga payudara dengan memakai bra khusus. Bra dengan bahan katun adalah yang terbaik karena akan mencegah terjadinya kelembaban yang tentu saja akan mengiritasi puting. Hindari bra dengan kawat pada bagian bawahnya, karena bisa menekan saluran ASI dan menimbulkan penyumbatan.

Bersihkan payudara. Cuci dengan air hangat setiap hari. Jangan memakai sabun atau bahan pembersih lainnya, karena bisa mengiritasi puting. Perlu juga mencuci tangan jika akan menyentuh payudara untuk mencegah infeksi serta mengeringkannya dengan tisue yang bersih atau handuk.

Jaga puting tetap kering. Jangan memakai pelindung puting berbahan plastik atau ped menyusui yang dilapisi bahan plastik. Hal ini akan menjadikannya lembab (basah) dan menghalangi aliran udara.

Keadaan yang sering ditemukan pada payudara yang menyusui:

1. Penurunan suplai darah ke puting. Hal ini akan menyebabkan puting menjadi pucat dan terasa nyeri saat menyusui. Berbagai hal dapat menyebabkannya seperti konsumsi kafein. (harus mengurangi konsumsi kopi, teh, dan soda). Penyebab lainnya adalah merokok dan udara dingin. Obat2an tertentu juga bisa menyebabkan puting pucat dan nyeri.

2. Pembengkakan payudara. Akibat produksi yang berlebihan dan atau bayi kurang/tidak mengkonsumsi ASI, maka payudara akan membengkak dan terasa nyeri. Dengan memberi/menyusukan ke bayi maka gejala ini akan hilang. Tetapi jika bayi tidak mau amat , pengosongan dapat dilakukan dengan pumping.

3. ASI banjir. Beda dengan kondisi diatas, pada banjir ASI, payudara yang penuh bisa mencari jalan keluar, sehingga ASI menetes dari puting. Untuk menghentikannya silangkan lengan ke dada, dan tekan dengan lembut pada bagian putingnya. untuk menyerap kebocorannya saat beraktifitas, bisa memakai pad di payudara untuk menyerap kebocoran. Pakai baju berlapis dan hindari memakai baju warna solid agar kebocoran tidak sampai terlihat dari luar.

4. Nyeri puting. Sering awalnya puting akan lecet saat baru mulai menyusui. Hal ini akan membaik sejalan dengan jam terbang menyusui yang semakin meningkat. Disamping lecet, puting juga bisa retak2, atau bahkan berdarah jika posisi isapan bayi tidak tepat. Untuk mencegahnya, sempurnakan posisi mulut bayi saat menyusui. Pastikan mulut bayi "full" dengan payudara saat menyusui. Mulut dan gusi bayi harus mengkover seluruh areola (area disekitar puting), dan tidak hanya di puting saja.

5. Sumbatan Saluran ASI. Saluran ini berfungsi menyalurkan ASI dari area produksi menuju puting susu. Hal-hal yang dapat menyumbat antara lain ASI yang mengental, jaringan parut, atau ada sesuatu yang menekan saluran tersebut. Penyumbatan ini akan menyebabkan mengurangi bahkan menghentikan aliran ASI pada payudara tersebut., sehingga menyebabkan pembengkakan. Yang lebih parah dapat menyebabkan abses (bengkak bernanah) pada payudara. Untuk itu payudara harus selalu di kosongkan sekosong2nya. (memberikannya ke bayi atau pumping).

Untuk mengurangi rasa tidak nyaman di awal periode menyusui, bisa dilakukan latihan yang disebut : Prenatal nipple conditioning. Latihan ini berguna untuk mengurangi rasa tidak nyaman saat mulai menyusui. Lakukan latihan ini 2 kali sehari mulai 6 minggu sebelum bayi lahir.
Gerakannya berupa : pijat payudara dengan lembut, putar-putar puting susu dengan jari selama 1-2 menit. Jika perlu pakai krim khusus untuk memutar2nya, gosok/usap payudara handuk yang lembut selama 15 detik.


Cara mencegah masalah2 diatas saat menyusui.
1.Saat akan menyetop pemberian ASI/melepaskan bayi dari payudara, pastikan bayi tidak sedang mengisap puting. Untuk menghentikan isapan, masukkan jari ibu dengan lembut ke dalam mulut bayi, sehingga efek isapan jadi lemah karena ada celah antara mulut bayi dan payudara. Tujuannya supaya saat melepaskan bayi, puting susu ibu tidak teregang/ketarik mulut bayi.

2. Berikan ASI atau pumping minimal 8 kali perhari atau Beri ASI semau-maunya bayi. BAyi bisa menyusui 8-12 kali perhari atau bahkan lebih. Pastikan mulut bayi menempel penuh pada payudara, disamping mencegah cedera pada puting, juga ASI akan masuk secara optimal ke mulut bayi. Berikan ASI dari kedua payudara saat menyusui (bergantian). PAstikan ASI sudah kosong sebelum memindahkan ke payudara sebelahnya. kalau bayi sudah nggak mahu (kenyang) dan ASI masih ada, gunakan pompa untuk mengososngkan payudara dan ASI-nya disimpan kalau seandainya ibu gak sempat menyusui langsung di sesi menyusui berikutnya.

3. Cari posisi yang nyaman saat menyusui. Tempatkan bayi pada posisi dimana bayi dapat dengan mudah mengisap dengan nyaman. Posisi ini sifatnya relatif, tergantung masing2 individu dan bayi. Kalau sudah dapat posisi yang nyaman, maka gunakan posisi ini tiap kali menyusui. Jika posisi bayi tidak benar/tidak nyaman, maka mulut bayi tidak bisa nempel penuh (latch-on), ASi tidak lancar dan akibatnya bayi mengisap lebih kuat lagi akhirnya payudara akan lecet.

Agar mulut bayi latch-on masukkan areola (area hitam disekitar payudara) seluruhnya ke dalam mulut bayi. Untuk menilai apakah sudah latch-on:
a. Puting tidak sakit saat bayi menghisap, bayi akan langsung bisa menghisap ASI, dan pola hisap berubah dari cepat dan pendek, ke lambat dan dalam. Terdengar bayi menelan susu dan rahang bayi bergerak turun saat melakukan isapan.
b. Bentuk puting tidak berubah sebelum dan saat bayi selesai menyusui.

4. Rileks saat menyusui. Usahakan rileks dan tenang saat menyusui. Hal ini akan meningkatkan aliran ASI. tempelkan handuk basah hangat pada payudara atau mandi dengan shower hangat sebelumnya, karena kedua hal ini akan meningkatkan aliran ASI.

5. Bayi juga harus rileks saat menyusui. Bayi yang rileks saat menyusui, akan membuat bayi menyusui lebih maksimal. Pijat payudara saat akan mulai nyusui agar ASI segera mengalir. Jika bayi mengisap terlalu kuat dan payudara nyeri, rilekskan mulutnya dengan cara massase rahang bayi dibagian bawah telinganya. Lakukan dengan gerakan memutar (sirkuler) dan lebarkan mulutnya. Dagu bayi juga dapat diturunkan sedikit dengan sentuhan lembut pada bagian bawah dagunya. Hal ini akan membuat lidahnya terlepas. Selanjutnya jauhkan sedikit rahang bayi, sehingga ASI dapat keluar dengan lebih lancar lagi.

6. Gunakan pompa dengan benar. Baca instruksi pemakaiannya dan jaga pompa tetap dalam keadaan bersih. jika menyebabkan cidera pada payudara, maka hentikan pemakian pompa. Jangan pergunakan pad yang bisa mengiritasi dan melembabkan payudara secara berlebihan, karena hal ini akan meningkatkan risiko kerusakan puting dan infeksi.

Sumber: drdidispog.com

Saturday, April 23, 2011

Perawatan Kecantikan yang Aman untuk Ibu Hamil

VIVAnews - Selain beberapa bahan kosmetik yang perlu dihindari selama hamil, ada beberapa perawatan kecantikan yang boleh dan tidak boleh dilakukan semasa kehamilan. Berikut ini adalah daftar populer produk yang aman untuk digunakan selama kehamilan.
- Krim Kulit
Sebagian besar peneliti menganggap penggunaan krim lotion selama kehamilan aman, karena tidak masuk dalam aliran darah. Selain itu, krim juga dapat membantu meningkatkan percaya diri dan membantu Anda merasa 'bercahaya' sepanjang kehamilan. Meski begitu, ada sebagian wanita yang merasa bau lotion terlalu menyengat sehingga memilih untuk tidak menggunakannya.

- Bikini Wax
Sebenarnya bikini wax cukup aman tetapi akan lebih menyakitkan jika dilakukanselama kehamilan. Jika Anda memiliki toleransi sakit yang tinggi, Anda mungkin bisa melanjutkan wax biasa tanpa khawatir. Namun, sebagian wanita merasa pembuluh darahnya rusak setelah diwax.

- Facial
Tidak masalah untuk dilakukan selama hamil. Hanya sebaiknya beritahukan kepada petugas facial bahwa Anda sedang hamil untuk menjaga kemungkinan kulit Anda lebih sensitif saat hamil.

- Produk Kosmetik
Yang perlu diperhatikan dalam memilih kosmetik yang aman selama kehamilan adalah pastikan tidak menggunakan campuran bahan kimia atau vitamin yang dapat mengurangi tanda-tanda penuaan karena dapat membahayakan janin.
Namun, berikut ini adalah beberapa hal yang harus dihindari karena peneliti tidak jelas apakah produk ini aman atau tidak. Dalam beberapa kasus, hal demikian terjadi karena kurangnya penelitian pada produk-produk yang bersangkutan.

Ada beberapa perawatan yang sebaiknya Anda hindari selama hamil.

- Bleaching
Jika Anda terbiasa memutihkan rambut di tubuh Anda, mungkin sebaiknya berhenti selama kehamilan. Walaupun hingga saat ini belum ada fakta yang menunjukkan penggunaan pemutih dapat menyebabkan bayi cacat saat lahir.

- Hair Depilatories
Masih belum ada kepastian apakah hal itu boleh dilakukan atau tidak selama hamil. Beberapa dokter merasa baik-baik saja karena mereka tidak percaya itu dapat diserap ke dalam tubuh.
  
- Mewarnai rambut
Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa penyorotan aman dilakukan selama kehamilan. Penyorotan biasanya tidak melibatkan penerapan langsung pewarna kimia pada kepala. Beberapa studi menunjukkan bahwa ada senyawa dalam cat rambut yang dapat menyebabkan bayi cacat lahir.

- Botox
Kebanyakan dokter beranggapan bahwa suntikan botox untuk wajah akan beredar ke dalam aliran darah dan membahayakan bayi. Namun demikian botox adalah racun. Sebaiknya, tunda melakukannya hingga Anda melahirkan.

- Body Wraps
Setiap jenis pembungkus tubuh yang menimbulkan panas pada tubuh, termasuk menutupi perut, mungkin tidak aman selama kehamilan. Sebuah pembungkus tubuh juga dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat meningkatkan risiko persalinan prematur. Terlalu panas juga dapat meningkatkan risiko bayi cacat tabung saraf.

Yang perlu diingat, ketika Anda ragu, sebaiknya selalu merujuk kepada dokter Anda untuk informasi lebih lanjut tentang keamanan dari setiap produk kecantikan atau perawatan ketika hamil. Atau, lebih baik menghindarinya daripada mengambil risiko yang dapat membahayakan bayi dalam kandungan

Friday, April 22, 2011

Kehalalan Suplemen Ibu Hamil

Jadi harus lebih hati-hati nih.. apalagi suplemen dalam kapsul. Padahal mahal loh :((



Cek Kehalalan Suplemen untuk Ibu Hamil

Oleh :Muti Arintawati, pengurus dan auditor halal LP POM MUI

Keinginan untuk memberikan yang terbaik baik si buah hati sering membuat seorang ibu lupa untuk tidak hanya mengetahui tujuan dan fungsi suatu jenis suplemen tetapi juga status kehalalannya. Berikut ini diuraikan beberapa jenis suplemen yang perlu dipertanyakan kehalalannya karena mengandung bahan yang berasal dari hewan.

Suplemen berbahan hewani

Selain vitamin, kalsium merupakan suplemen yang hampir pasti diberikan dokter atau bidan kepada ibu hamil karena kandungan kalsium yang dimiliki sang ibu banyak diserap oleh bayi.  Kalsium yang diberikan umumnya berbentuk tablet yang dapat dibuat dari mineral bebatuan ataupun berasal dari tulang hewan. Kalsium yang bersumber dari tulang hewan dipercaya dapat diserap tubuh dengan lebih baik jika dibandingkan dengan yang berasal dari mineral bebatuan.

Contoh tablet kalsium yang berasal dari tulang hewan yang beredar di pasaran adalah Ossopan dan Ossoral yang diproduksi oleh Darya Varia dan Dexa Medica.  Nama generik kedua produk ini adalah ossium/ossein hydroxyapatite yang mengandung kalsium, fosfat, protein kolagen dan non kolagen serta asam amino. Pada label kemasan tidak dicantumkan informasi bahwa produk ini berasal dari hewan, apalagi informasi tentang kehalalannya. 
Jenis suplemen lain yang saat ini cukup gencar dipromosikan dapat memperbaiki perkembangan otak bayi adalah omega 3, DHA dan EPA. Ketiganya kaya dikandung di dalam minyak ikan laut seperti tuna dan cod.  Produk-produk suplemen minyak ikan ini biasanya dikonsumsi oleh ibu hamil pada trimester pertama hingga masa menyusui selama 4 bulan dan selanjutnya diberikan langsung juga kepada bayi. Bagaimana kehalalannya?  

Pada dasarnya produk ikan-ikanan termasuk minyaknya halal selama tidak menggunakan bahan tambahan atau penolong yang haram atau najis. Suplemen minyak ikan dapat ditemukan dalam bentuk sirup maupun dikemas dalam kapsul lunak. Contoh produk  berbentuk kapsul lunak yang ada di pasaran adalah Pro Lacta produksi Pharos. Kehalalan produk sejenis ini perlu dipertanyakan karena kapsul lunak yang digunakan dibuat dari bahan baku gelatin yang berasal dari hewan.  Sampai saat ini kapsul lunak  produk lokal masih belum ada yang bersertifikat halal MUI.

Contoh suplemen lain yang perlu diwaspadai oleh ibu menyusui adalah suplemen pelancar ASI.  Dua produk yang umum ditemukan di pasaran Indonesia adalah Laktafit produksi Dexa Medica dam Moloco B12 produksi Darya Varia.  Produk sejenis ini perlu dicermati karena mengandung ekstrak plasenta, selain vitamin B12 dan kalsium hidroksi fosfat.  Informasi ini dapat dibaca pada kemasan produk, akan tetapi sayangnya konsumen tidak dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang jenis hewan sumber plasenta, apalagi tentang kehalalannya.  Penggunaan plasenta manusia sudah jelas diharamkan, akan tetapi pemanfaatan plasenta hewan masih diperdebatkan.

Menghadapi kondisi seperti ini ibu menyusui lebih aman menkonumsi bahan-bahan alami yang sudah dikenal masyarakat kita dapat meningkatkan produksi ASI seperti daun katuk, rebusan buah atau akar cabe jawa, kemangi, daun mangkokan atau bunga jombang.

Aturan pemerintah

Obat-obatan yang beredar di Indonesia telah diatur oleh Badan Pengawasa Obat dan Makanan (BPOM) di dalam Keputusan Kepala BPOM RI No  HK.00.05.3.1950 tentang Kriterian dan Tata Laksana Registrasi Obat.  Di dalam Lampiran 9 tentang Dokumen Mutu dan Teknologi  poin Spesifikasi dan Metoda Pengujian Zat Tambahan, tercantum persyaratan bahwa zat tambahan yang bersumber dari manusia atau hewan (termasuk cangkang kapsul) harus disertai informasi/sertifikat yang relevan seperti : informasi sumber/asal bahan (nama hewan, spesies), informasi bebas HIV, Hepatitis B, Hepatitis C, sertifikat bebas BSE/TSE dan sertifikat halal.

Akan tetapi informasi seperti ini tidak dapat diakses dengan mudah oleh konsumen.  Bahkan sampai saat ini obat-obatan maupun suplemen seperti contoh-contoh di atas belum ada yang disertifikasi halal oleh MUI, sebagai lembaga yang berwenang mengeluarkan sertifikat halal di Indonesia. (kit/republika)

Thursday, April 21, 2011

Berat Badan Ideal Ibu Hamil

Berat badan sebelum hamil dan kenaikan berat badan selama hamil, ternyata berpengaruh terhadap kesehatan dan pertumbuhan janin. Jadi, harus bagaimana dong?

Kesehatan dan pertumbuhan janin sangat dipengaruhi oleh kesehatan ibunya. Salah satu faktor penting kesehatan ibu itu adalah pengaturan berat badan. Akan lebih baik lagi, bila hal ini dilakukan sejak Anda merencanakan kehamilan.


Berapa idealnya?

Khusus wanita Asia dewasa, bila menggunakan indeks massa tubuh (lihat boks “Menghitung Indeks Massa Tubuh”) , maka berat badan normal berada dalam rentang 19-23. Jadi, bila berat badan Anda sebelum hamil termasuk kurang atau berlebih, naikkan atau turunkan dulu.

Asal tahu saja, berat badan calon ibu yang kurang (kurus) atau berlebih (gemuk) akan membuat kehamilannya berisiko (lihat boks “Perhatian!”). Dan, berat badan sebelum hamil juga mempengaruhi jumlah kenaikan berat badan selama hamil. Makanya, konsultasikan lebih dulu hal ini dengan dokter Anda. Dengan begitu, bisa ditentukan kenaikan berat badan selama hamil yang paling pas. Inilah beberapa hal yang bisa dijadikan bahan pertimbangan:

• Bila berat badan sebelum hamil normal, maka kenaikan berat Anda sebaiknya antara 9-12 kg.

• Kalau sebelumnya berlebih, kenaikan berat badan cukup antara 6-9 kg.

• Bila sebelum kehamilan berat badan Anda kurang, kenaikan berat badan sebaiknya antara 12-15 kg.

• Jika mengandung bayi kembar dua atau lebih, kenaikan berat badan selama hamil harus lebih banyak lagi, tergantung jumlah bayi Anda.

Yang pasti, bila kenaikan berat badan Anda selama hamil masih dalam rentang yang ideal, tak usah khawatir. Karena, kenaikan berat badan tersebut bukan hanya disebabkan oleh terjadinya timbunan lemak, melainkan juga akibat proses tumbuh-kembang janin, pertambahan berat rahim, plasenta, volume darah, cairan ketuban, cairan dalam jaringan tubuh Anda, dan membesarnya payudara.


Jeli pilih makanan

Sebenarnya, yang penting adalah pola kenaikan berat badan Anda selama hamil, dan bukan total kenaikan berat badan Anda. Apa artinya?

• Selama trimester pertama , biasanya terjadi kenaikan berat badan minimal, yaitu 1-2 kg. Jadi, walau Anda sering merasa mual dan hilang nafsu makan, berat badan harus tetap naik. Karena, pada trimester ini, otak, pancaindera dan alat kelamin janin sedang dibentuk. Biasanya, rasa mual bisa dihindari dengan menghindari makanan yang berlemak, makanan dingin, atau terlalu asam.

• Menginjak trimester kedua , nafsu makan Anda biasanya sudah pulih. Makanya, mulai saat ini, Anda harus ekstra hati-hati. Idealnya, kenaikan berat badan rata-rata 0,35-0,4 kg per minggu. Yang baik memang kenaikan berat badan Anda terjadi secara perlahan dan kontinyu. Sebagai catatan, kenaikan yang berlebih atau sangat cepat bisa jadi indikasi awal terjadinya keracunan kehamilan atau diabetes.

Juga, sebaiknya Anda tetap berusaha mengonsumsi makanan bergizi seimbang dengan bahan makanan yang bervariasi, sesu ai kebu t u han tubuh saat hamil. Dengan perkiraan kenaikan berat badan selama hamil rata-rata sekitar 12,5 kg, maka tubuh Anda butuh tambahan energi sebesar 70.000-80.000 Kal. Pertambahan kalori ini, terutama diperlukan pada 20 minggu terakhir masa kehamilan, yaitu ketika pertumbuhan janin berlangsung sangat pesat. Bila 80.000 Kal dibagi 40 minggu (280 hari), maka tambahan kalori yang Anda perlukan adalah antara 285-300 Kalori per hari.

Lalu, mengingat Anda sedang ‘menumbuhkan' bayi, upayakan agar kalori yang Anda peroleh berasal dari makanan yang bergizi. Hindari mengonsumsi terlalu banyak junkfood atau makanan yang hanya mengandung kalori tinggi, seperti karbohidrat, lemak, dan gula. Selain hanya mengandung sedikit zat gizi, jenis makanan ini bisa membuat berat badan melonjak secara drastis. Jadi, perbanyaklah konsumsi makanan yang mengandung protein, vitamin dan mineral. Misalnya, daging, ikan, telur, kacang-kacangan, sayuran dan buah-buahan segar. Jenis makanan tersebut sangat diperlukan janin.



Dewi Handajani

Konsultasi ilmiah: dr. Dwiana Ocviyanti, Sp.OG, Bagian Obstetri dan Ginekologi, FKUI/RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta

Perhatian!


• Bila berat badan sebelum hamil dan kenaikan berat badan selama hamil kurang , maka si kecil berisiko lahir dengan berat badan kurang atau berat bayi lahir rendah (BBLR). Bayi dengan BBLR akan terganggu perkembangan dan kecerdasannya, selain kesehatan fisiknya juga kurang bagus.

• Bila berat badan sebelum hamil dan kenaikan berat badan selama hamil berlebih , bayi Anda berisiko terhambat pertumbuhannya akibat penyempitan pembuluh darah. Anda juga berisiko mengalami komplikasi, baik selama kehamilan maupun persalinan; seperti perdarahan, tekanan darah tinggi, atau keracunan kehamilan (preeklampsia). Juga, Anda akan sulit menghilangkan kelebihan berat badan setelah melahirkan.

Wednesday, April 20, 2011

Berapa kg Sebaiknya Kenaikan Berat Badan Selama Hamil?

Penambahan berat badan (BB) selama hamil idealnya berbeda-beda setiap orangnya, tergantung berapa berat badan sebelum hamil. Walaupun ada yang berpendapat bahwa kenaikan BB ibu hamil sebaiknya sekitar 10-16 kg selama hamil. Untuk menghitung seberapa BB ideal Anda bertambah selama hamil, kita bisa menggunakan rumus Indeks Massa Tubuh (IMT).
IMT=
BB sebelum hamil
= Nilai IMT
Tinggi Badan (dalam M)²
Nilai IMT Status BB Penambahan BB ideal
<19,8-20 Underweight 18 kg
20-23 Normal 12-16 kg
23-25 Overweight 9 kg
>26 Obesitas 7 kg
Contoh :
BB sebelum hamil 65 kg
Tinggi Badan : 155 cm
Perhitungan : 65/(1.55)² =27,08
Jadi nilai IMT-nya = 27,08 (Obesitas)
Jadi ibu dengan kondisi diatas termasuk obesitas. Sebaiknya selama hamil berat badannya hanya bertambah sekitar 7 kg.
Menjalankan diet (pembatasan asupan nutrisi) selama hamil memang tidak dianjurkan. Namun pada beberapa wanita yang mengalami kelebihan berat badan (overweight dan obesitas) tetap diperlukan. Karena kenaikan berat badan yang terlalu drastis selama hamil dapat mengganggu kesehatan ibu hamil juga bayinya. Sebenarnya hal itu merupakan dilema. Di satu sisi ibu hamil memerlukan nutrisi lebih dibanding sebelum hamil, sementara kenaikan berat badan berlebih juga bukan merupakan hal yang baik bagi ibu yang sedang hamil.
Untuk itu, kita perlu mempelajari tentang prinsip-prinsip makan yang baik bagi ibu yang mengalami kelebihan berat badan selama kehamilan, diantaranya:
  • Siasati cara mengolah makanan bagi ibu hamil. Kurangi makanan yang diolah dengan cara digoreng atau ditumis dengan tujuan mengurangi konsumsi minyak dalam makanan.
  • Biasakan sarapan pagi dengan makanan yang kaya nutrisi dan kurang kandungan lemaknya. Melewatkan sarapan pagi hanya akan meningkatkan keinginan ibu untuk ngemil yang beresiko menambah berat badan ibu. Sebaiknya ibu menyususn menu seimbang setiap harinya agar ibu tidak mengkonsumsi makanan secara berlebihan.
  • Ganti cemilan dengan buah-buahan. Selain ekonomis buah mengandung sedikit lemak dan gula.
  • Perbanyak minum air putih, minimal 8 gelas per hari. Selain memenuhi kebutuhan ibu akan cairan, mengurangi keinginan ibu untuk ngemil juga menghindari ibu dari dehidrasi.
Sumber: situs-wanita.com

Tuesday, April 19, 2011

Jenis Olahraga Untuk Ibu Hamil

Di awal kehamilan, terlalu banyak gerak atau terlalu letih memang tidak dianjurkan karena kondisi belum kuat. Tetapi biasanya karena terlanjur malas bergerak, ibu hamil jadi kurang bergerak. Padahal ibu hamil juga perlu berolahraga teratur, walaupun dengan intensitas rendah. Hal ini dilakukan untuk memperlancar persalinan dan membenahi posisi bayi saat melahirkan kelak.

Dr. Chong Yap Seng dari Departement of Obstetrics and Gynaecology at National University Hospital mengatakan, seorang ibu hamil sangat baik melakukan gerakan-gerakan dan berolahraga. Gerakan tersebut demi memperkuat dan mempertahankan otot-otot dinding perut dan dasar panggul yang penting dalam proses persalinan, memperlancar sirkulasi darah ke plasenta, dan yang pasti membuat tubuh menjadi bugar. “Bagaimanapun gerakan-gerakan yang dilakukan pada saat hamil dapat membuat tubuh menjadi rileks, dan melatih sikap tubuh guna menghindari atau mengurangi keluhan-keluhan seperti sakit pinggang dan punggung,” terang Chong.

Gerakan-gerakan olahraga yang dilakukan ibu hamil sebenarnya melatih berbagai tehnik pernapasan yang penting guna persiapan menuju persalinan, baik bagi ibu maupun si janin dalam rahim. Dr. Indra Anwar Sp.OG dari RS Bunda, Menteng, Jakarta mengatakan bahwa gerakan-gerakan olahraga tidak akan memberikan efek yang negatif, misalnya keguguran. “Keguguran tidak disebabkan karena aktivitas fisik, seksual, dan lain-lain. Tetapi keguguran itu disebabkan karena infeksi, kelainan kromosom, bentuk rahim, dan penyebab tertentu. Jadi seorang ibu hamil jangan takut untuk bergerak,” tutur Indra. Beberapa gerakan yang direkomendasikan bagi ibu hamil, antara lain renang, senam, dan berjalan.

Namun wanita yang berisiko lahir prematur, mempunyai tekanan darah tinggi, memiliki bayi besar, dan kehamilan berisiko tinggi, harus beristirahat total. Tetapi pada umumnya, selama seorang wanita hamil masih mampu bergerak ia dianjurkan untuk berolahraga demi menunjang keberlangsungan persalinan. Sebaiknya seorang ibu hamil melakukan olahraga 3 kali dalam seminggu, dimulai pada usia kehamilan 4 bulan untuk olahraga renang dan aerobik, dan 5 bulan untuk olahraga senam hamil. Namun pada usia kehamilan 5 bulan, olahraga aerobik harus dihentikan.

Indra menambahkan yang jelas hamil bukan menjadi halangan untuk melakukan gerak tubuh. Tetapi gerakan-gerakan yang dilakukan pada olahraga tersebut harus dengan ringan, santai, dan tanpa beban. Ketika mulai capek harus segera dihentikan dan jangan terlalu dipaksakan. “Jangan sampai gerakan-gerakan yang dilakukan malah membuat si ibu menjadi stress. Olahraga apapun bisa dilakukan oleh ibu hamil, kecuali marathon,” lanjut Indra.

Renang

“Renang adalah olahraga yang sangat baik bagi ibu hamil dan sangat dianjurkan. Selain baik untuk kandungan, renang juga dapat menghilangkan stress karena gerakan-gerakan pada renang lebih tenang, santai dan tanpa benturan sehingga tidak akan menggoncangkan rahim,” terang Indra.

Renang juga dapat dikategorikan sebagai jenis aerobik dengan gerakan-gerakan tubuh tertentu. Selain memperbaiki sistem pernapasan dan jantung, renang juga dapat menguatkan otot seperti punggung, perut, dan kaki. Olahraga ini dapat dilakukan ketika usia kehamilan menginjak 4 bulan, dan masih bisa dilakukan meskipun pada usia kehamilannya sudah tua.

Senam Hamil

Jenis olahraga lainnya yang paling sesuai untuk ibu hamil adalah senam hamil, karena disesuaikan dengan banyaknya perubahan fisik seperti pada organ genital, perut yang kian membesar dan lainnya. Gerakan pada senam hamil ini dapat menjaga kesehatan tubuh dan janin yang dikandung secara optimal. Senam hamil bisa dilakukan sejak kehamilan berusia 5 bulan dan atas rekomendasi dokter. Mengapa? Karena senam hamil ini sesungguhnya adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil secara fisik atau mental. “Senam hamil ini baik bagi ibu yang baru pertama kali hamil, dan ibu yang pernah mengalami kesulitan dalam persalinan atau melahirkan permatur,” ungkap Indra.

Berjalan kaki

Jika Anda tidak bisa berenang, maka olah raga lainnya yang bisa dilakukan adalah dengan berjalan kaki. Berjalan kaki memang olah raga yang paling aman, mudah dilakukan, dan paling banyak manfaatnya. “Olah raga jalan kaki adalah salah satu latihan fisik terbaik untuk pembuluh jantung ibuhamil, karena tidak terlalu membebani lutut dan persendian,” ujar Chong.

Tips:
Menjaga Kehamilan

  • Kontrol teratur ke dokter kandungan untuk memeriksakan kehamilan. Jika mempunyai keluhan, atau sesuatu yang tidak biasa, segera konsultasikan kepada dokter.
  • Berolahraga akan membantu memperlancar persalinan, dan tubuh pun tetap fit. Lakukan olahraga yang mudah dan aman, seperti renang, senam, dan berjalan kaki.
  • Hindari bahan dan zat-zat kimia yang dapat menimbulkan keracunan, seperti cat, insektisida, dan sebagainya. Jika bahan-bahan ini terhirup , maka besar kemungkinan akan masuk ke dalam plasenta dan membahayakan janin.
  • Bila Anda perokok, segeralah berhenti, dan hindari perokok. Asap rokok dapat mengakibatkan kelahiran janin dengan berat badan kurang, bahkan bisa menyebabkan keguguran.
  • Minumlah air putih lebih banyak, karena cairan yang masuk membantu meningkatkan volume darah selama hamil. Minumlah jus buah, dan susu untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi.
  • Konsumsi makanan bergizi, kurangi makanan berlemak, dan perbanyak makanan berserat.
  • Konsumsi asam folat 400 mikrogram perhari, sejak merencanakan kehamilan hingga beberapa bulan pertama dalam kehamilan. Asam folat berguna untuk mencegah cacat tabung saraf dan tulang belakang janin. Asam folat banyak terdapat pada sereal, beras merah, jeruk, sayuran hijau, kacang-kacangan, brokoli,
  • Konsumi tablet penambah darah atau tablet mengandung zat besi sebanyak 30 miligram sehari selama kehamilan, dengan sepengetahuan dokter, guna mencegah anemia akibat pendarahan saat persalinan.
  • Jangan mengonsumsi obat, termasuk obat tradisional, di luar sepengetahuan dokter. Siapa tahu obat-obatan tersebut dapat membahayakan janin.
  • Istirahat yang cukup. Sebaiknya pada saat istirahat Anda berbaring ke samping terutama ke kiri karena posisi ini akan memberikan sirkulasi darah terbaik untuk janin dan mengurangi pembengkakan pada tungkai kaki.
Sumber: http://www.inspiredkidsmagazine.com/

    Monday, April 18, 2011

    Posisi Bercinta Agar Cepat Hamil

    VIVAnews - Dalam beberapa kasus, posisi bercinta memiliki peranan penting dalam menghasilkan kehamilan. Aturannya adalah sperma pria harus dilepas sedekat mungkin dengan leher rahim wanita.

    Ketika telur dilepaskan dari ovarium, atau disebut dengan ovulasi, telur berjalan melalui tabung fallopi menuju ke rahim. Telur yang telah dilepaskan tersebut biasanya akan bertahan selama 24 jam, sedangkan sperma akan bertahan di dalam tubuh wanita selama 3-5 hari. Karenanya, sperma harus dilepas sedekat mungkin dengan telur sehingga terjadi pembuahan sebelum telur mati.

    Banyak orang yang tidak memercayai keterkaitan posisi bercinta dengan kehamilan. Namun, hal ini sangat logis mengingat posisi tersebut dapat membantu pertemuan sperma dengan telur dalam jarak sedekat mungkin.

    Posisi terbaik bercinta adalah posisi yang menghindari terjadinya 'penjelajahan' sperma di dalam rahim, dan melawan gravitasi saat bercinta seperti posisi berdiri, duduk, atau wanita berada di atas. Agar mendapatkan kehamilan, pasangan harus membatasi sperma yang keluar dari vagina.

    Pinggul wanita harus diposisikan sedemikian rupa untuk menghindari keluarnya sperma sehingga sperma memiliki waktu yang cukup panjang untuk berenang-renang di dalam rahim wanita.Posisi missionary atau lebih dikenal dengan 'man on top' adalah posisi terbaik untuk mendapatkan keturunan. Hal ini dikarenakan posisi ini memungkinkan penetrasi yang lebih lebih dalam sehingga sperma dilepaskan dekat dengan rahim.

    Posisi yang mengangkat pinggul wanita juga termasuk posisi yang memudahkan sperma masuk ke dalam rahim. Dengan mengangkat pinggul wanita, dapat dibantu dengan meletakkan bantal di bawah tubuh wanita, rahim akan lebih mudah dimasuki sperma sehingga meningkatkan jumlah sperma yang masuk.

    Ada pula 'doggy style', ketika wanita membelakangi tubuh pria. Pada posisi ini, sperma pun dilepaskan dekat leher rahim sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya pembuahan. Posisi 'side by side' juga sangat berpotensi meningkatkan kemungkinan kehamilan.Tidak hanya posisi-posisi tersebut yang membantu pasangan mendapatkan keturunan, orgasme yang dirasakan wanita pun memiliki peranan penting. Berdasarkan penelitian, orgasme pada wanita memunculkan kontraksi yang mendorong sperma menuju rahim.

    Sunday, April 17, 2011

    Mengobati Flu Saat Hamil

    KOMPAS.com - Ketika sedang hamil, umumnya Anda tidak boleh mengonsumsi obat-obatan. Tetapi bagaimana bila Anda terkena flu, apalagi batuk? Bila dibiarkan, batuk tentu akan menyebabkan perut menjadi kejang, dan membahayakan janin. Adakah cara alami (tanpa menggunakan obat) yang bisa meredakan flu?

    * Berendam dalam air hangat. Uap panas bisa mengencerkan hidung yang tersumbat. Anda bisa menambahkan beberapa tetes minyak esensial tea tree, lavender, peppermint, atau menthol ke dalam air. Riak yang padat di tenggorokan juga bisa diencerkan dengan menghirup minyak cengkeh atau kayu manis. Bila tak ada bathtub, cara lain yang masih berkhasiat adalah menghirup uap dari baskom berisi air panas (dengan tetap menambahkan minyak esensial tadi).
    * Teh panas atau cokelat panas juga boleh diminum untuk meredakan gejala flu seperti tenggorokan yang perih. Bila kondisi tenggorokan lebih parah, minuman dingin justru lebih baik. Misalnya, susu kocok.
    * Jaga agar tubuh tetap hangat. Beberapa orang biasanya mengalami demam ketika sedang flu. Tubuh terasa panas, tetapi Anda merasa kedinginan. Jagalah agar tubuh hangat, namun letakkan sekantung es di atas kepala Anda untuk menurunkan suhu tubuh.
    * Jagalah agar rumah tetap bersih, dan pastikan ada sirkulasi udara yang baik. Kondisi rumah yang bersih, kering, dan segar bisa mengurangi ingus dan mencegah kuman terhirup oleh tubuh.
    * Isap permen pastiles yang terbuat dari gula atau madu untuk meredakan radang tenggorokan dan batuk. Untuk batuk yang tergolong sedang, campuran kecap dan perasan jeruk nipis masih dianggap efektif.
    * Lebih banyak beristirahat. Tak perlu memaksakan diri masuk ke kantor bila Anda terkena flu. Hindari tempat-tempat yang ramai untuk mencegah Anda tertular maupun menularkan virus. Minum lebih banyak air putih, dan makan makanan yang berkuah panas, seperti sup ayam.

    Untuk mencegah Anda mengalami flu saat hamil, lakukan beberapa hal berikut:
    * Cuci tangan lebih sering.
    * Menjauh dari orang yang sedang flu, entah di rumah atau di kantor.
    * Jangan menyentuh mata, hidung, atau mulut. Kuman sering tersebar ketika Anda terpapar permukaan yang terkontaminasi, lalu menyentuh mata, hidung, dan mulut Anda dengan tangan.
    * Gosok gigi Anda setiap kali habis makan, dan periksakan gigi Anda sebelum Anda hamil, atau selama Anda butuh membersihkan gigi. Gigi yang bersih dan sehat adalah salah satu cara untuk memerangi penyakit.

    Seringkali setelah merasa lebih baik, Anda akan mengalami gejala masalah yang lebih parah, seperti muntah, demam, sakit di dada, batuk dengan riak yang padat dan berwarna kuning kehijauan, serta kejang perut. Karena itu jika gejala flu ini tidak membaik atau justru semakin parah setelah tiga atau empat hari, segeralah berkonsultasi ke dokter.

    Saturday, April 16, 2011

    Ramuan Cepat Hamil dan Mendapatkan Keturunan

    Mendapatkan kehamilan adalah impian setiap pasangan terutama yang baru saja memasuki jenjang pernikahan, namun tidak sedikit yang sudah menikah lama belom juga di karuniai momongan. Hal itu bisa di sebabkan karena faktor hormonal ataupun faktor psikologis. Berikut ini kami akan berbagi tips agar cepat hamil dan mendapatkan anak, ramuan berikut ini berfungsi untuk memperbaiki kualitas hormonal, mengatasi kemandulan baik pada laki laki maupun perempuan, resep/ramuan tradisional agar cepat hamil ini telah banyak di coba dan Alhamdulillah keberhasilanya diatas 75% (jika itu masalah hormonal/kurang sehatnya organ reproduksi) namun anak adalah karunia Alloh semua berasal dari Alloh, obat/ramuan hanyalah sebuah sarana saja. Mudah2 an dengan ramuan ini Anda mendapatkan jodohnya dan bisa mendapatkan keturunan seperti yang Anda inginkan.
    1. Gunakan Madu Asli dari bunga habbatussauda (Madu Mesir), habbatussauda / jinten hitam adalah tumbuhan obat yang sangat banyak di pakai untuk pengobatan di di seluruh dunia, dari akar, batang daun semuanya berkhasiat untuk pengobatan, dan menstabilkan kondisi tubuh.

    2. Bee Propolies, propolis mengandung semua vitamin kecuali vitamin K dan semua mineral kecuali sulfur, sangat baik sebagai zat anti oksidan, regenerasi sel dan juga suplemen yang sangat baik bagi sel-sel tubuh.
    3. Royal Jelly, Sangat terkenal untuk membuat anda awet muda, sangat baik untuk regenerasi sel, kaya akan protein, hormon, vitamin, dan asam amino essential untuk membentuk kehidupan.
    4. Ginseng, siapa yang tidak kenal ginseng tanaman Ajaib yang banyak di gunakan untuk pengobatan tradisional Cina, khasiat ginseng antara lain, penambah stamina, menambah darah, menseimbangkan sistem tubuh, mengaktifkan syaraf pusat dan lain sebagainya.
    5. Serbuk Bunga Kurma, berbentuk seperti sel sperma yang sangat ampuh untuk memperbaiki kualitas sel sperma maupun sel telur, sangat baik untuk mengobati kemandulan, menambah jumlah hormon laki-laki, mengentalkan sperma dan juga menambah keharmonisan suami istri.
    6. Hilba/Fenugreek adalah rempah2 alami yang berasal dari timur tengah, sangat baik untuk kesehatan merupakan unsur pelengkap dari Habbatussauda/Jinten Hitam seperti Yin dan Yang. Fenugreek/hilba sangat baik untuk kesuburan, memperlancar haid, merangsang rahim, memperbanyak susu bagi ibu yang baru melahirkan sampai 300% dan masih lain lain.
    Cara Pembuatan dan aturan pakai:
    1. Semua bahan selain madu campurkan menjadi satu, takaranya: 20gr Serbuk Bee Propolies + 20gr Serbuk Royal Jelly + 20gr Serbuk Ginseng, 50gr serbuk bunga kurma dan 50gr serbuk fenugreek di aduk sampai benar-benar merata dan menjadi satu.
    2. Masukkan ramuan serbuk ke dalam 1Kg madu Habbatussauda perlahan lahan dan aduk sampai rata dengan menggunakan pengaduk dari plastik atau kayu, JANGAN PENGADUK LOGAM!! terus aduk sampai rata.
    3. Minum madu + campuran serbuk tadi 3x sehari 1 sendok makan (suami & Istri) dan juga 30 menit sebelum melakukan hubungan intim (suami & istri).
    Dengan Resep ini Insya Alloh membantu untuk mengatasi masalah kemandulan/kesuburan Anda, sudah banyak yang berhasil atas Izin Alloh. Mudah-mudahan resep tradisional ini merupakan salah satu jalan Anda untuk mendapatkan keturunan, Insya Alloh!

    Friday, April 15, 2011

    Perlukah USG Saat Hamil?

    Ada yang mengatakan bahwa USG tidak perlu dilakukan terlalu sering. Tetapi ada juga yang bilang, USG aman sepanjang paparannya tak terlalu lama. Mana yang benar?
    Menurut Dr. Carolina Tirtajasa, Sp.OG, dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan, USG selama kehamilan terbukti aman berdasarkan penelitian. Bahkan, bisa dilakukan pada kehamilan kecil, tidak seperti radiologi yang menggunakan radiasi sinar X yang bisa menimbulkan kecacatan pada bayi.
    WHO merekomendasikan negara berkembang untuk melakukan pemeriksaan USG minimal 4 kali selama kehamilan. Sekali saat hamil trimester pertama, sekali ketika memasuki trimester kedua, dan dua kali selama kehamilan trimester ketiga. Di luar itu, USG boleh dilakukan lebih dari 4 kali. Tergantung pada preferensi pasien dan dokter, kondisi sosial-ekonomi pasien, dan fasilitas yang tersedia. Bagi calon ibu yang tinggal di daerah terpencil dan sulit menjangkau fasilitas USG, pemeriksaan boleh dilakukan hanya 4 kali selama kehamilan.Ada keuntungan yang bisa didapat dari pemeriksaan USG selama kehamilan. Dengan USG, dokter dapat mengukur perkembangan panjang tulang-tulang vital, diameter kepala bayi, lingkar perut serta berat badan janin. Semua itu biomarker tumbuh-kembang janin. Bila sampai ada keterlambatan pertumbuhan, bisa dideteksi dini dan diterapi. Selain itu, dengan USG kita juga bisa melihat letak dan gradasi plasenta, lilitan tali pusat, serta jumlah air ketuban. Ketiga hal ini faktor yang sangat penting dalam keberhasilan persalinan. Jumlah air ketuban juga merupakan cerminan kesejahteraan bayi di dalam rahim.

    Sumber: Kompas.com

    Thursday, April 14, 2011

    Amankah USG bagi Janin?

    KOMPAS.com — Sebagian orangtua memilih untuk tidak melakukan pengecekan USG pada bayi yang sedang dikandung karena mendengar rumor sana-sini. Dalam bukunya, Buku Pintar Kehamilan dan Persalinan, dr Suririnah menjelaskan bahwa pemeriksaan ultrasonografi (USG) merupakan pemeriksaan menggunakan frekuensi gelombang suara tinggi yang dipantulkan ke tubuh untuk memperlihatkan gambaran rahim dan isinya .

    Karena tidak menggunakan sinar radiasi, jarum suntik, atau pemasukan cairan atau obat ke dalam tubuh, dr Suririnah berpendapat bahwa pemeriksaan USG aman untuk bayi dalam kandungan dan ibu hamil. Selama USG digunakan, belum ada kasus yang mengatakan USG menyebabkan masalah pada janin atau kandungan. Namun, dr Suririnah masih menekankan penggunaan USG sebatas pemeriksaan kesehatan atau karena indikasi tertentu yang memerlukan pemeriksaan USG, bukan untuk kesenangan mengambil foto bayi untuk koleksi.

    Adapun tujuan pemeriksaan USG antara lain;
    * Mengonfirmasi kehamilan setelah usia kandungan di atas 6 minggu.
    * Memprediksi usia kehamilan dengan mengukur tubuh janin untuk perkiraan tanggal kelahiran.
    * Memeriksa pertumbuhan janin serta jumlah janin.
    * Saat terjadi perdarahan vagina awal, USG bisa memeriksa kesehatan janin. Jika detak jantungnya cukup baik, kehamilan bisa dilanjutkan.
    * Mendeteksi lokasi dan mengukur ukuran plasenta. USG bisa membantu dokter memeriksa dan mengecek masalah pada plasenta apabila letaknya menutupi jalan lahir atau letaknya terlalu rendah.
    * Memperkirakan jumlah cairan ketuban. Air ketuban tidak boleh kurang atau berlebih, dan hal ini bisa dinilai lewat USG.
    * Memeriksa kelainan letak janin dan kemungkinan kelainan pada janin.
    * Mengetahui jenis kelamin janin. Hal ini bisa dilihat jika posisi bayi tepat.

    Supaya dapat gambaran yang baik, biasanya USG dilakuakn pada tiga bulan pertama saat kandung kemih penuh agar rahim terangkat naik dan bisa dilihat jelas di layar komputer. Ibu hamil akan diminta banyak minum air dan menahan kencing. Pemeriksaan berkisar antara 5-10 menit.

    Wednesday, April 13, 2011

    Perubahan Tubuh Wanita Hamil

    Di saat kehamilan  wanita merasakan berbagai perubahan dalam dirinya, baik dari segi fisik, maupun psikis. Perubahan ini meliputi sesak napas, berdebar-debar, mata agak berkunang-kunang, sulit menahan kencing, bengkak pada kaki, muntah-muntah, dsb.Tak jarang pula perubahan ini menambah rasa cemas akan kondisi si ibu dan si buah hati, terutama pada pasangan baru yang memang belum pernah punya pengalaman seputar kehamilan. Memang benar, gejala-gejala di atas bisa saja merupakan gejala awal suatu kelainan yang cukup serius, namun secara umum, perubahan tersebuta dalah perubahan yang umum terjadi pada wanita hamil.


    Anemia

    Anemia ini seringkali ditandai dengan adanya perasaan berkunang-kunang pada mata, terutama saat perubahan posisi dari duduk ke berdiri atau tidur ke berdiri. Anemia ini pada umumnya muncul menjelang pertengahan trimester pertama. Anemia selama masa kehamilan ini sebagian besar normal. Mengapa demikian? Karena ternyata tubuh ibu mempunyai mekanisme untuk menambah jumlah cairan yang beredar di pembuluh darah untuk mengimbangi kebutuhan nutrisi dan oksigen si janin. Nah, penambahan volume darah ini ternyata belum diikuti dengan peningkatan produksi sel darah merah sampai pada minggu ke 12. Untuk itulah pada wanita hamil diberikan suplementasi zat besi untuk membantu produksi sel darah merah ini.

    Mungkin pertanyaan baru akan muncul, “Bagaimana membedakan anemia yang normal dan anemia yang perlu mendapat penanganan?”.

    Beberapa dokter akan mematok Hb di bawah 10 baru akan menganggapnya sebuah anemia yang patut diwaspadai. Namun tentu saja, angka ini bukan patokan mutlak, dokter pun harus melihat kondisi pasien untuk mendiagnosis secara pasti.

    Berdebar-debar
    Seorang ibu yang hamil seringkali merasakan dadanya berdebar-debar ataupun denyut jantung yang lebih cepat dari biasanya. Ini adalah hal yang normal, selama kehamilan, jumlah darah yang beredar di seluruh tubuh meningkat untuk membantu mencukupi kebutuhan si janin. Penambahan jumlah darah dalam sirkulasi ini akan menyebabkan jantung bekerja lebih keras dengan cara menambah jumlah volume tiap kali jantung memompa dan juga dengan menambah frekuensi denyut jantung.

    Muntah-muntah
    Muntah-muntah atau dikelan juga dengan istilah kedokteran Emesis Gravidarum. Emesis gravidarum ini lazim terjadi pada trimester awal kehamilan. Sebab dari Emesis gravidarum ini belum diketahui secara pasti, namun perubahan hormonal seperti peningkatan hormone HCG dan Estrogen. Rasa mual dan muntah ini terutama terjadi di pagi hari dan akan membaik saat siang hari. Rasa mual dan muntah ini masih wajar bila tidak terlalu sering dan tidak mengganggu aktivitas. Namun bila muntah-muntah ini terjadi sangat sering hingga tubuh merasa lemas dan mengganggu aktivitas sehari-hari maka anda perlu menemui dokter kandungan anda secepatnya, ada kemungkinan anda menderita hiperemesis gravidarum.

    Sesak Napas
    Sekitar 70% wanita hamil akan mengalami hal ini, terutama saat beraktivitas. Berbeda dengan pandangan kebanyakan orang bahwa rasa sesak ini terjadi karena volume paru-paru berkurang karena terdesak janin. Justru rasa sesak ini biasanya terjadi pada trimester awal dan trimester kedua di mana ukuran uterus belum terlalu besar. Rasa sesak yang terjadi pada awal kehamilan memang terjadi secara alami agar ibu tidak melakukan aktivitas yang dapat menyebabkan gangguan oksigenasi ke janin. Rasa sesak ini kemungkinan besar terjadi karena penurunan PCO2 dan pengaruh hormon progesterone.  

    Peningkatan Tekanan Darah
    Peningkatan tekanan darah bisa jadi pertanda anda mengalami pre Eklampsia atau bahkan Eklampsia. Anda harus segera menemui dokter kandungan anda bila anda mengalami peningkatan tekanan darah selama kehamilan.

    Bengkak pada kaki
    Bengkak pada kaki bisa jadi normal namun pertama kali anda harus curiga adanya penyakit-penyakit lain seperti Pre Eklampsia dan penyaki jantung. Biarkan dokter kandungan anda yang memutuskan apakah bengkak tersebut merupakan sesuatu yang normal atau tidak. 

    Kencing terus-menerus
    Hal ini biasa terjadi pada trimester kedua dan ketiga. Uterus yang membesar akan membuat kapasitas kandung kemih mengecil sehingga anda akan lebih tidak bisa menahan kencing, dan hal ini adalah normal.

    Timbul bercak-bercak kehitaman pada kulit
    Pada kehamilan mungkin akan timbul bercak-bercak kehitaman pada wajah, pada garis tengah perut . Hal ini merupakan sesuatu yang wajar pada kehamilan. Kenaikan hormone Estrogen dan progesterone akan menyebabkan sel Melanosit lebih aktif dan menyebabkan kulit menjadi lebih hitam. Bercak kehitaman ini akan berangsur-angsur menghilang  

    Sumber: http://www.medicalera.com/info_answer.php?thread=6053 

    Tuesday, April 12, 2011

    Perawatan Kaki Bengkak Pada Ibu Hamil

    Pertambahan aneh cairan dalam mata kaki atau kaki dinamakan sebagai peripheral edema yang biasa di ibu melahirkan bayi. Jika anda penyakit  mata kaki dan kaki bengkak, tidak ada cara banyak untuk mengurangi kondisi itu kecauli menunggu untuk bengkak diturun. Tapi, ada cara yang mudah, anda bisa mencari mengurangi ketidaksenangan.
    Mengangkat Kaki Anda -  Beristirahat kaki anda atas ganjal, kotak atau tumpukan buku waktu anda duduk. Cara ini akan keluarkan cairan dari mata kaki dan kaki anda.
    Jangan Bersilang Kaki Anda – Duduk dengan silang kaki bisa menyebabkan kumpulkan cairan dalam kaki anda. Ingat duduk dengan kaki anda datar atas lantai.
    Jangan Makan Makanan Asin – Makanan Asin menyebab anda menyimpan air dalam badan anda, cari diturunkan makan makanan asin sedapat mungkin. Itu termasuk makanan siap, juga makanan asin seperti kacang asin dan biskit tipis asin.
    Berjalan-jalan – Jika anda duduk di meja anda setiap kali sehari, memastikan kesempatan berjalan-jalan sewaktu isitrahat sehingga peredaran anda mengambil dorongan. Pada waktu tertentu, melentur jari kaki anda dan berputar mata kaki anda sehingga darah dan cairan anda gerak di badan anda.
    Memakai Celana Ketat – Walaupun kaos ketat bisa dipotong kaki bengkak anda, Celana ketat akan sungguh-sungguh membantu turunkan kaki bengkak. Jika anda penyakit Kaki bengkak, mencari cara ini.

    Sumber: id.theasianparent.com

    Monday, April 11, 2011

    Menghitung Masa Subur

    Ada berbagai cara yang bisa digunakan untuk menghitung masa subur wanita. Terutama bagi mereka yang menginnginkan dan mendambakan kehamilan.
    Perhitungan Kalender
    Cara yang biasa digunakan adalah dengan cara alami dengan hitungan kalender. Cara ini adalah cara sederhana dan mudah untuk dilakukan. Bila dilakukan dengan benar maka setiap pasangan dapat merencanakan sebuah kehamilan.
    Masa subur setiap wanita tidak sama, sebaiknya dilakukan pengamatan siklus haid dalam 6 bulan berturut-turut. Perlu diperhatikan bahwa untuk hitungan metode kalender ini, siklus  haid wanita tersebut haruslah teratur.  Siklus haid normal seorang wanita biasanya antara 28 hari - 32 hari.
    Contoh perhitungan masa subur pada haid teratur 28 hari :
    Hari ke-1 dihitung pada hari pertama haid, maka masa subur wanita tersebut adalah antara hari ke-12 sampai dengan hari ke-16.
    Contoh perhitungan masa subur pada siklus haid yang tidak teratur :
    Catat siklus haid selama 6 bulan. Kemudian gunakan rumus hari terpendek dan hari terpanjang.
    Rumus  :
    • Hari pertama masa subur   =   Jumlah hari terpendek - 18
    • Hari terakhir masa subur  =  Jumlah hari terpanjang - 11
    Misalnya : Seorang wanita memiliki siklus terpendek haid adalah 24 hari sedangkan siklus terpanjangnya adalah 32 hari.
    ** Satu siklus haid dihitung sejak hari pertama haid sampai hari pertama bulan berikutnya
    
    Maka perhitungannya menjadi : 28 - 18 =10 dan 32 - 11 = 21. Jadi masa suburnya adalah antara hari ke-10 sampai hari ke-21 sejak hari pertama haid.
    Selain dengan cara perhitungan kalender ada juga tanda-tanda masa subur yang sebenarnya bisa diamati sendiri oleh seorang wanita, antara lain :
    Lendir rahim / lendir serviks. Pada saat menjelang masa subur biasa leher rahim mengeluarkan lendir yang berwarna bening. Amati lendir tersebut dengan dua jari, apabila tidak terputus sepanjang kira-kira 2 cm maka itu adalah masa subur bagi seorang wanita.
    Suhu tubuh. Pada saat masa subur, keadaan suhu tubuh akan meningkat dibanding hari-hari biasanya. Hal ini disebabkan karena adanya aktifitas hormon progesteron.
    Alat. Dipasaran sudah banyak bisa ditemukan dan dijual bebas alat untuk menentukan/menilai masa subur seorang wanita dengan mengukur kadar hormon LH.
    Kehamilan adalah sebuah keajaiban yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa dan tips-tips diatas mungkin bisa dijadikan sebagai sebuah referansi bagi pasangan yang ingin merencanakan kehamilan.

    Sunday, April 10, 2011

    Pemijatan Payudara Wanita Hamil

    Pemijatan payudara berfungsi untuk mempertahankan kekencangan payudara dan mencegah selulit maupun stretchmark/gurat-gurat yang biasa muncul pada kehamilan. Hal ini bisa dilakukan kala mandi atau menjelang tidur. Sebelumnya siapkan di waskom air hangat dan air dingin, minyak kelapa yang bersih (paling baik jika bikinan sendiri) atau baby oil, handuk, dan kapas.

    Bersihkan payudara memakai air, lalu massage memakai minyak. Pemijatan dilakukan dengan memakai kedua tangan, sekeliling payudara diurut memutar searah jarum jam dan kemudian berbalik arah/berlawanan jarum jam. Setelah itu lakukan pengurutan dari bawah menuju puting, namun putingnya sendiri tak perlu di-massage karena tak berkelenjar tapi hanya merupakan saluran air susu belaka.
    Usai massage, ketuk-ketuklah payudara memakai ujung jari atau ujung ruas jari. Gunanya agar sirkulasi darah bekerja lebih baik. Selanjutnya puting dibersihkan dengan menggunakan kapas dan minyak. Minyak ini berguna melenturkan dan melembabkan puting agar saat menyusui kelak puting sudah tak gampang lecet.
    Terakhir, bersihkan payudara dan puting memakai air hangat dan dingin. Tujuannya untuk memperlancar sirkulasi darah. Setelah itu keringkan pakai handuk.

    Saturday, April 9, 2011

    Cairan Payudara Pada Ibu Hamil

    Di bulan kelima atau keenam kehamilan, mungkin Anda akan merasakan perubahaan besar pada bagian payudara Anda. Pada tahapan kehamilan ini payudara telah mampu memproduksi ASI. Di bulan kelima atau mungkin di bulan-bulan awal kehamilan, Anda mungkin menyadari tetesan cairan dari puting Anda.
          Cairan ini terlihat seperti ASI, tetapi sebenarnya kolostrum (nutrisi, zat yang kaya akan anti-body, makanan pertama untuk bayi Anda). Hal ini normal terjadi dan sebagai pertanda tubuh Anda telah tumbuh sesuai dengan yang seharusnya.
          Beberapa wanita menyadari saat berhubungan intim payudara mereka mengeluarkan cairan, terlebih saat dalam kondisi santai. Namun kondisi keluarnya cairan dari payudara ini dapat merangsang Anda maupun pasangan, dan hal ini mungkin juga akan membuat Anda malu. Beberapa wanita mengaku menikmati saat-saat mendapatkan stimuli pada payudara mereka (dimana kondisi ini akan membuat cairan semakin banyak keluar), sementara wanita lainnya tidak tahan dengan rasa sakit akibat stimuli. Kedua respon ini memang normal.
          Lalu apa yang dapat Anda lakukan jika payudara mengeluarkan banyak cairan ? Berikut beberapa cara untuk mengatasi masalah ini :
    • Cobalah memakai bantalan pada payudara atau menaruh kain lembut yang dilipat pada bra Anda.
    • Jadikan bahan humor dan sesuatu yang membuat Anda tertawa. Ingatlah saat tiba waktu untuk menyusui, akan lebih banyak cairan yang keluar dari payudara Anda nantinya.
    • Memakai bra khusus untuk kehamilan dan menyusui. Beberapa wanita biasanya memakai dua lapis bra khusus olahraga dan hal ini cukup berguna bagi mereka.
          Satu hal yang harus Anda ingat, janganlah membersihkan payudara dengan menggunakan sabun karena payudara telah memiliki kelenjar kecil di aureoles. Kelenjar kecil ini mengeluarkan kandungan anti bakteri untuk melindungi payudara dan membuat kedua payudara Anda tetap bersih. Para ahli percaya sabun dan pelembab akan membahayakan zat pelindung alami yang terdapat pada payudara Anda.

    Friday, April 8, 2011

    Nutrisi Pasca Melahirkan (Post Partum)

    Nutrisi makanan apa yang tepat pasca melahirkan? Setelah melahirkan, merupakan waktu yang tepat untuk kembali mengevaluasi kebutuhan gizi Anda. Pola makan yang memadai sangat penting untuk membantu memastikan kesehatan Anda dan serta menyediakan kembali energi yang diperlukan untuk merawat bayi Anda. Hal penting yang perlu diingat agar tubuh selalu diisi dengan meminum banyak air putih. Selain untuk memuaskan dahaga, pastikan juga untuk minum air sebanyak 6 sampai 10 gelas setiap harinya. Berikut adalah panduan untuk kelompok makanan dan porsi bagi ibu pasca melahirkan.
    Ibu Menyusui
    Jika Anda menyusui, Anda perlu makan sekitar 500 kalori tambahan per hari. Anda mungkin akan kehilangan empat sampai lima pon setiap bulannya tetapi tanpa mengurangi suplai susu yang Anda konsumsi selama Anda makan sesuai dengan jumlah porsi jumlah yang direkomendasikan.
    Makanan yang disarankan dan porsi hidangan
    Makanan kaya protein
    Hidangan satu porsi :
    • 1 ons ikan atau makanan laut lainnya
    • 1 ons daging sapi, ayam, atau kalkun
    • 1 butir telur matang
    • 1/2 cangkir kacang yang dimasak kering (kedelai)
    • 3 ons tahu
    • 1/4 cangkir kacang tanah, 2 sdm. selai kacang, 1/3 cangkir kacang lainnya
    • 1/4 cangkir biji bunga matahari
    Produk susu (kaya akan kalsium)
    Hidangan satu porsi :
    • 8 ons susu cair atau yogurt
    • 1-1/2 ons keju padat (jack, cheddar, mozzarella, Swiss)
    • 1-1/2 gelas es krim atau yogurt beku
    • 1/2 cangkir ricotta keju
    • 4 sdm. keju parmesan
    • 1 cangkir puding atau puding susu manis (terbuat dari susu)
    • 2 cangkir keju lembut
    Roti, sereal dan biji-bijian (yang mengandung gandum)
    Hidangan satu porsi :
    • 1 potong roti atau satu roll roti polos
    • 1/2 muffin Inggris, 1/2 bagelen
    • 1/2 roti kering atau 1/2 roti burger
    • 1/2 cangkir pasta, mie, atau nasi
    • 1/2 cangkir sereal yang telah dimasak
    • 1 muffin, gandum utuh
    • 1 tortilla kecil, jagung, atau gandum
    • 3/4 cangkir sereal dingin, serpih dedak, Cheerios
    • 6 asin-jenis kerupuk atau 12 kerupuk gandum
    • 3 cangkir popcorn
    • 1/2 cangkir granola
    • 1 pancake kecil atau wafel
    • 2 roti stik (4"x 1/2")
    Vitamin C - Kaya buah dan sayuran
    Hidangan satu porsi :
    • 6 ons jeruk, tomat, perasan air jeruk atau koktail
    • 1 jeruk segar, kiwi, mangga, jambu biji atau lemon, 2 jeruk kecil, 1/2 cangkir pepaya
    • 1/2 cangkir stroberi atau melon
    • 1/2 cangkir brokoli, kubis mini, kembang kol, kacang polong atau paprika
    • 2 buah tomat, 1/2 cangkir sambal tomat atau 1/2 cangkir kol yang telah dimasak
    • 1/2 perasan air jeruk
    • 2 sdm. cabai merah
    Vitamin A - Kaya buah dan sayuran
    Satu porsi adalah :
    • 1 wortel kecil
    • 6 ons aprikot nectar atau sari sayuran
    • 3 aprikot segar
    • �½ cangkir sayur hijau yang telah dimasak (sawi, kangkung, bayam, bok choy, lobak)
    • 1/4 mangga atau melon
    • 1/2 cangkir ubi jalar, labu, ketela, labu musim dingin, 2 buah tomat berukuran sedang
    • 1 cangkir bayam segar atau peterseli
    • 2 sendok makan cabai merah
    Buah-buah lainnya dan sayuran (sumber nabati)
    Satu porsi adalah :
    • 6 ons jus buah
    • 1/2 cangkir irisan: apel, pisang, berry, mentimun, anggur, persik, pir, jagung, kacang polong, kentang, nanas, kacang hijau, timnun Jepang, semangka, jamur, ceri, bawang
    • 2 buah plum, 1/2 cangkir saus apel
    • 1 buah nektarin
    • 1/4 cangkir kismis
    • 1 cangkir selada
    Lemak tak jenuh
    Satu porsi adalah :
    • 1 sdt. margarin, mayones, atau minyak sayur (canola, safflower, jagung, zaitun)
    • 1 sdt. bumbu salad (mayones)
    • 1 sdm. bumbu salad (mengandung minyak)
    • 1/8 alpukat
    • 10 zaitun kecil atau 5 zaitun berukuran besar
    Lemak jenuh
    Sajian satu porsi :
    • 1 sdm. mentega
    • Irisan daging asap
    • Sdm. krim
    • Sdm. krim keju
    Vitamin dan mineral pada Diet Anda
    Vitamin

    Pasca melahirkan dan ibu menyusui dianjurkan untuk mendapatkan nutrisi makanan yang baik dan seimbang, dan bukan diperoleh dari suplemen. Jika Anda makan serta melakukan diet seimbang dan mendapatkan porsi yang direkomendasikan dari "Daily Food Guide", Anda mungkin tidak perlu melanjutkan dengan vitamin prenatal. Namun, Anda tetap melanjutkan kembali mengkonsumsi vitamin prenatal setelah melahirkan sampai enam minggu pasca melahirkan. Sebagai rekomendasi, Anda dapat melakukan cek kesehatan pada layanan kesehatan yang telah direkomendasikan.
    Jika Anda menderita anemia, melahirkan kembar, atau memiliki masalah kesehatan lainnya, konsultasikan hal tersebut dengan layanan kesehatan Anda tentang perlunya suplemen gizi.

    Vegetarian

    Ibu yang vegetarian dan menghindari semua produk hewani perlu mengkonsumsi suplemen vitamin.

    Kalsium

    Jika Anda tidak minum susu, keju, makanan lainnya yang mengandung kalsium, konsultasikan kesehatan Anda dengan ahli gizi mengenai suplemen kalsium yang tepat untuk Anda konsumsi.

    Besi

    Jika Anda merasa kurang darah, Anda akan terasa lebih cepat lemah dan lelah, sesak nafas, dan mungkin memiliki nafsu makan yang buruk. Ini berarti, tubuh Anda telah kekurangan zat besi.
    Semoga artikel nutrisi makanan ini bermanfaat bagi Anda yang baru saja melahirkan. Selamat mencoba!

    Sumber: melindacare