Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Monday, February 28, 2011

Nutrisi Ibu Hamil dan Pantangannya

1. Gizi dan nutrisi terbaik untuk ibu hamil
Gizi ibu hamil sebetulnya tidak jauh dari gizi untuk pola makanan sehat. Hanya saja, adanya janin di kandungan mengharuskan ibu hamil ekstra hati-hati dalam mengkonsumsi. Misalnya, kopi atau teh yang tidak berdampak langsung pada seorang wanita, tetapi pada ibu hamil akan mengurangi asupan zat besi bagi janin.

Zat makanan apa saja yang termasuk gizi ibu hamil?
  1. Kalori, diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Kalori dapat diperoleh dari makanan yang merupakan sumber karbohidrat dan lemak. Misal : nasi, umbi-umbian, susu.
  2. Gizi ibu hamil kedua adalah : protein, sebagai zat pembangun diperlukan bagi tumbuh kembang janin. Protein terdapat pada : daging, ikan, telur maupun kacang-kacangan.
  3. Zat besi juga merupakan kebutuhan gizi ibu hamil yang tidak bisa dikesampingkan. Zat besi mengurangi terjadinya anemia juga berperan dalam pembentukan sel darah merah hemoglobin (yang mengangkut oksigen dalam tubuh) terdapat pada daging, ikan dan hati.
  4. Asam folat dibutuhkan ibu hamil untuk perkembangan janin dan mencegah kecacatan pada otak dan tulang belakang. Juga mencegah janin lahir prematur. Asam folat banyak terdapat pada sayuran hijau, jus jeruk, kacang-kacangan dan juga gandum.
  5. Gizi ibu hamil berikutnya adalah : kalsium. Kalsium berperan pada proses pembentukan tulang dan gigi janin. Produsen kalsium yang paling baik adalah susu, keju, yogurt, ikan teri.
  6. Vitamin C, dibutuhkan ibu hamil karena mengandung banyak antioksidan yang berguna melindungi jaringan organ tubuh dari kerusakan serta mengirimkan sinyal kimia ke otak. Bagi ibu hamil, gizi ibu hamil yang diperlukan dari vitamin C sebanyak 85 mg per harinya.
  7. Vitamin A juga diperlukan oleh ibu hamil untuk kelengkapan gizinya. Vitamin A berfungsi pada imunitas, penglihatan dan tumbuh kembang janin. Vitamin A ada pada sayuran berwarna kuning atau hijau, kuning telur.
  8. Selain itu, gizi ibu hamil lainnya yang dibutuhkan antara lain vitamin B1, B2, asam pantotenat, niasin (vit.B3 yang larut air). Juga vitamin B6 dan B12 yang berperan dalam pembentukan sel-sel darah merah, DNA dan metabolisme asam amino.
Sebagai tambahan Makanan Sehat untuk Wanita Hamil

Pemilihan makanan yang sangat bervariasi merupakan hal penting untuk memenuhi kebutuhan gizi baik untuk wanita hamil maupun bagi bayi yang sedang dikandung. Cobalah untuk mengkonsumsi:
  • Sayur-sayuran dan buah-buahan, roti dari gandum utuh, cereal dalam jumlah besar
  • Produk susu rendah lemak dan daging tanpa lemak dalam jumlah sedang
  • Makanan tinggi lemak, gula dan garam dalam jumlah kecil
  • Daging tanpa lemak, ayam dan ikan
  • Kacang yang dikeringkan, lentil
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian
  • Susu rendah lemak, keju dan yogurt
  • Sayur-sayuran berdaun hijau
  • Suplemen asam folat 
Apa akibat dari kekurangan gizi ibu hamil? Ibu hamil yang kekurangan gizi dapat mengakibatkan terjadinya keguguran, bayi lahir prematur, kematian janin, kelainan sistem syaraf pusat bayi maupun perkembangan yang tidak normal.
Selain memperhatikan asupan makanan pada gizi ibu hamil, ibu hamil juga perlu memperhatikan anjuran untuk tidak melakukan program diet, meminum minuman beralkohol dan kafein, maupun obat-obat herbal (jamu) tanpa konsultasi dokter. Sedangkan untuk olahraga, ibu hamil tetap dapat melakukannya dengan pantauan dokter.

2. Amalan Islami saat ibu hamil
Amalan ini tentunya harus diperbanyak saat ibu hamil. Berikut tips terbaik buat ibu hamil menurut kacamata Islam :
a. Memperbanyak membaca Al Qur'an dianjurkan memperbanyak membaca surat Al Maryam dan surat Yusuf. Karena saat hamil calon bayi baik bisa merekam semua aktivitas calon ibu.
b. Menghindari berbagai gunjungan dan makian saat hamil.

3. Pantangan ibu hamil muda
Pada masa-masa awal kehamilan, ada beberapa pantangan makanan dan minuman. Ibu yang sedang hamil muda sebaiknya tidak mengkonsumsi:
  • Kopi
  • Durian
  • Nangka
  • Teh
  • Masakan yang tidak matang
  • Makanan berminyak
    Sumber : http://www.dunia-ibu.org