Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Saturday, May 28, 2011

Minyak Kelapa Melancarkan Persalinan?

Saat menjelang hari kelahiran, saya dianjurkan untuk meminum minyak kelapa dan telur ayam kampung mentah untuk memperlancar persalinan. Jika ini sekedar mitos saya tidak memercayainya. Sekali nggak, tetap nggak... maaf mamiii kalo aku mengecewakan padahal dah dibuatkan (sama kasusnya nih kayak minum jamu sebelum nikah, aku gak suka, sampe sekarang masih utuh :D) T_T. Pertama, dalam telur mentah terdapat bakteri patogen, terutama Salmonella sp. Baca yah Makanan yang harus dihindari saat hamil. Kedua, minyak kelapa dengan proses panas lebih buruk asam lemaknya daripada proses dingin (VCO), selain itu saya gampang sakit perut dan batuk-batuk hihihihi. Ketiga, makanan ginian gak ada hubungannya sama jalan lahir, sama kayak salak katanya ntar bisa seret hmmm padahal kalo seretin buang air besar baru benar :p

Ahli Pengobatan Tradisional, Prof dr Azwar Agoes, SpFK mengemukakan empiris atau nasehat turun temurun yang dikemukakan orang-orang tua tersebut ada kebenarannya. Secara ilmu farmakologi air kelapa mengandung zat elektrolit yang tinggi. Di masa hamil penguapan cairan tubuh lebih banyak berupa keringat juga air seni. Akibatnya, jika tidak digantikan maka tubuh si ibu hamil ini bisa kekurangan cairan. Terlebih cairan tersebut juga untuk memenuhi kebutuhan bayi yang dikandungnya.

Sebenarnya fungsi air kelapa di sini adalah untuk menggantikan cairan yang menguap tersebut. Dan semakin banyak minum maka semakin baik karena cairannya tergantikan,¡É kata Azwar Agoes kemarin, Sabtu (10/6).

Perihal air kelapa bisa menjadikan kulit bayi bersih, pendapat ini perlu sedikit diluruskan. Secara teori kesehatan, mikronion atau kotoran yang ada pada bayi saat lahir bisa disebabkan air ketuban. Lemak-lemak yang seringkali terikut di kulit bayi ketika lahir karena adanya lemak pada air ketuban.

Jadi tidak benar kalau katanya banyak minum degan maka kulit bayinya jadi putih. Banyak minum dogan menggantikan cairan tubuh si ibu hamil, seperti itu kajian ilmiahnya, katanya. Tidak jauh berbeda dengan langkah mengkonsumsi minyak kelapa di masa hamil. Menurut Azwar Agoes, minyak secara kultural dan budaya memang digunakan sebagai pelicin. Untuk memijat dan mengurut minyak kelapa seringkali digunakan, sehingga sangat besar kemungkinannya ada anggapan bahwa minyak untuk melancarkan persalinannya.

Namun, dalam ilmu kesehatan kebidanan dipelajari bahwa didalam jalan lahir sudah ada cairan berupa lendir yang dihasilkan portio. Jadi tanpa meminum minyak kelapa sekalipun sebenarnya jalan lahir tersebut sudah licin karena ada lendir.

Kalau minyak kelapa bisa untuk melancarkan buang air besar, hal itu bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Tetapi untuk melancarkan jalan lahir tidak benar karena antara saluran pencernaan dan jalan lahir berbeda, kata Azwar Agoes.

Dia juga mengemukakan agar kelahiran berjalan lancar, si ibu hamil disarankan banyak bergerak atau mengikuti senam hamil mendekati masa melahirkan.

Sumber : Sriwijaya Post, Minggu 11 Juni 2006

0 comments:

Post a Comment