Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Tuesday, October 4, 2011

Manfaat Berenang Bagi Bayi

Bayi juga bisa SPA loh.. Kali ini adalah Aqua Spa atau berenang ^___^. SPA atau Solus Per Aqua, yang berarti perawatan secara tradisional menggunakan media air. Kini tak lagi milik para perempuan lagi.
Biasanya SPA sering kita lihat di layar kaca maupun di media cetak, senantiasa identik dengan perempuan cantik. Yang kemudian di baluri oleh ramuan tertentu yang berkhasiat untuk memberikan relaksasi pada tubuh.

Biasanya bayi baru lahir hingga usia 3 bulan bisa langsung nyemplung ke dalam air tanpa perlu takut tenggelam, karena pada usia tersebut, ia memiliki refleks melangkah yang banyak kegunaannya untuk berenang. “Refleks melangkah merupakan salah satu refleks yang menyertai bayi seperti halnya refleks menggenggam dan refleks berjalan,” jelas Dr. Karel Staa dari RS Pondok Indah, yang juga mantan perenang pemegang rekor 200 meter gaya dada pada 1960-1962

Aqua Spa memiliki manfaat:
Bonding
Berenang bersama bayi menjadi momen yang  menyenangkan untuk anak dan orangtua. Selain mendebarkan, berenang bersama bayi juga meningkatkan bonding orangtua-anak.

Perkembangan fisik dan mental
Aktivitas berenang melatih perkembangan fisik dan mental anak. Anak tak hanya tumbuh lebih bugar dan kuat, namun juga membantu anak untuk lebih bernafsu makan dan lebih nyenyak tidur.

Belajar life-skill
Nyatanya, renang bukan hanya olahraga fisik. Melalui renang, bayi juga bisa belajar life-skill, termasuk kemampuan untuk bertahan dan menjaga diri.

Menghilangkan rasa takut pada air
Banyak anak tak mau belajar renang karena takut air. Jika aktivitas renang dikenalkan sejak bayi, hal itu tak akan terjadi.

Sarana bermain
Bermain tak harus selalu di kamar atau di taman. Kolam renang bisa juga menjadi sarana bermain yang menyenangkan.

Menyehatkan badan dan merangsang gerakan motorik
Dengan bermain air, otot-otot bayi berkembang, persendiannya tumbuh secara optimal, pertumbuhan badannya meningkat, dan tubuh pun jadi lentur. Dengan kata lain, semua komponen tubuhnya akan terlatih melalui renang karena seluruh anggota tubuh mulai dari kaki, tangan, hingga kepala digerakkan walaupun belum dengan teknik yang sempurna. Bayi jadi terlatih dan daya tahan tubuhnya pun lebih terjaga.

Mengasah kemandirian, keberanian, dan percaya diri
Berenang mendorong bayi tumbuh menjadi sosok yang mandiri dan memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Hal ini tercermin saat bayi tak lagi takut menjelajah bersama orang tua di kolam yang besar.

Kemampuan sosial
Berenang bersama-sama di kolam akan menumbuhkan rasa kebersamaan dan meningkatkan kemampuannya beradaptasi dan bersosialisasi dg orang lain.

Meningkatkan IQ
Keuntungan lainnya, gerakan anggota badan si kecil saat berenang pun, diduga dapat merangsang pertumbuhan syaraf-syaraf tepi. Sehingga syaraf otaknya menjadi lebih aktif dan diharapkan mampu meningkatkan kepintarannya.

Ada beberapa hal yang sebaiknya dilakukan saat baby swimming, yaitu:
  1. Berikan ASI sebelum berenang.
  2. Pilih waktu yang tepat untuk berenang, yaitu saat dimana bayi tidak mengantuk.
  3. Melakukan pemanasan. Biarkan bayi beradaptasi dahulu saat menyentuh air. Biasanya rada takut mau nangis. Setelah beradaptasi biarkan ia bebas bergerak dalam air.
  4. Setelah berenang, berikan lagi ASI karena biasanya bayi akan sangat lapar setelah berenang.
  5. Dan terakhir, jangan lupa membawa kamera. It’s a wonderful memory.
Sebetulnya, baby swimming ini bisa juga dilakukan di rumah. Kita bisa membeli neck ring dan juga kolam yang terbuat dari plastik yang memiliki kedalaman cukup sehingga bayi dapat leluasa bergerak. Harus diperhatikan temperatur air agar tidak terlalu dingin (sebaiknya 34-35 C). Acara berenang sebaiknya tidak terlalu lama. Cukup 15-20 menit saja.

Yuk, ajak si kecil berenang... Kayak Baby Aqif belajar bersama kakeknya :DD