Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Friday, August 26, 2011

Diet Sehat Ibu Menyusui

Kebanyakan para ibu bertanya-tanya, apakah mereka diperbolehkan untuk diet khusus selama menyusui. Kabar baiknya adalah ibu menyusui tidak perlu membuat perubahan besar-besaran atas apa yang anda makan atau minum pada saat ini. Walaupun demikian, ada beberapa hal yang harus anda pertimbangkan, sebagai berikut:

Diet seimbang sangat penting bagi ibu menyusui.

Salah satu keajaiban ASI adalah ASI dapat memenuhi seluruh kebutuhan nutrisi bayi anda dari 0 - 6 bulan pertama bahkan pada saat si ibu tidak mendapatkan makan yang cukup. Walaupun bayi anda tidak akan terpengaruh dengan kebutuhan nutrisinya di saat sang ibu kekurangan makan atau pola makannya buruk, bukan berarti tidak berpengaruh pada si ibu. Vitamin-vitamin dan nutrisi lainnya sangat berguna karena anda akan membutuhkan energi untuk memenuhi kebutuhan fisik untuk mengurus si kecil. Penting untuk mengkonsumsi gandum, sereal, buah dan sayuran segar dan makanan-makanan yang banyak mengandung protein, kalsium dan zat besi. Hindari atau batasi makanan berlemak dan makanan yang terlalu manis dan minuman manis misalnya: minuman kotak, soda, dll (karena mereka menyumbang kalori yang sangat besar tanpa anda sadari).
Makan dengan baik, bukan berarti makan berlebihan. Sebelumnya para ahli mengatakan bahwa ibu menyusui membutuhkan tambahan kalori sebesar 500 kalori perhari, tetapi penelitian pada saat ini menunjukkan bahwa sebetulnya ibu menyusui tidak membutuhkan tambahan kalori yang berlebihan. Kebutuhan ibu menyusui tergantung dari berat badan si ibu saat menyusui dan level aktifitasnya.

Diet selama menyusui? Tidak masalah! But, go slow..Turunkan secara perlahan.

Turunkan berat badan secara perlahan (0.5 - 1.0 kg dalam 1 minggu) dengan mnegkombinasikan diet rendah lemak dan sehat dengan olahraga ringan. Tidak boleh berolahraga selama menyusui? Duh, siapa bilang?. Justru dengan berolahraga, tubuh si ibu akan lebih sehat dan bugar. Pilih olahraga ringan misalnya: Aerobik low impact, jalan kaki, pilates dan yoga ringan.
Satu lagi kabar baik bagi ibu menyusui, menyusui membantu membakar lemak  yang tersimpan dalam tubuh selama kehamilan untuk mempersiapkan tubuh anda untuk menyusui. Beberapa ibu mendapatkan berat badan mereka turun secara perlahan selama menyusui, padahal mereka tidak mengurangi konsumsi kalori mereka. Normalnya, dibutuhkan sekitar 10 bulan s/d 1 tahun agar dapat kembali ke berat badan anda seperti semula sebelum anda hamil. Sangat tidak dianjurkan untuk mencoba menurunkan berat badan selama 6 minggu pertama setelah bayi anda lahir. Membatasi secara ketat apa yang anda makan dalam minggu-minggu pertama dapat mengurangi jumlah ASI anda.

Batasi konsumsi beberapa jenis ikan

Pada maret 2004, The U.S Food and Drug Administration (FDA) dan the Environmental Protection Agency (EPA) Panduan terbaru bagaimana para wanita yang sedang berusaha untuk hamil, wanita hamil, wanita menyusui dan anak-anak kecil dapat membatasi tereksposnya mereka dari merkuri yang terdapat di dalam ikan. Mereka dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi lebih dari 6 ons (satu porsi sajian) albacore kalengan dan tuna "putih" dalam satu minggu.
Menurut aturan FDA/EPA, anda juga harus membatasi tuna kalengan. Hindari konsumsi ikan hiu, ikan cucut, king mackerel. Bahkan pada beberapa ahli yang lebih konservatif, menganjurkan untuk membatasi steak tuna (segar atau beku), marlin dan kerapu laut karena mereka adalah ikan predator yang berada dalam posisi tertinggi dalam rantai makanan sehingga mereka mengandung kadar merkuri paling tinggi.

Hindari Alkohol - atau paling tidak batasi

Sebaiknya anda menghindari alkohol selama menyusui karena alkohol dapat diserap tubuh dan masuk ke dalam ASI dan berpotensi menghambat hormon oksitoksin, hormon yang melancarkan pengeluaran ASI. Dan karena aroma alkohol yang tajam, bayi kemungkinan besar dapat menolak untuk menyusui. Ingat, rasa dan aroma ASI tergantung dari apa yang anda makan dan minum.

Banyak minum air untuk menghindari dehidrasi

Ketika anda menyusui, tubuh anda banyak mengeluarkan cairan yang berlebih. Walaupun hal tersebut tidak berpengaruh pada jumlah ASI anda, anda harus minum paling sedikit 5 gelas dalam 1 hari untuk menghindari dehidrasi. Minum kapan saja anda rasa anda membutuhkannya, jangan menunggu sampai anda haus karena haus merupakan gejala awal dehidrasi. Hindari kafein, karena cenderung dapat membuat anda dehidrasi dan membuat bayi rewel dan sulit tidur. Sama seperti orang dewasa, jika terlalu banyak mengkonsumsi kafein, dapat membuat gugup berlebihan, mudah marah dan sulit tidur.

Perhatikan rasa dan aroma apa yang anda makan dan minum

Beberapa makanan atau minuman yang beraroma kuat dapat membuat bayi anda kembung dan rewel. Bagaimana anda akan dapat mengetahui apakah bayi anda sensitif terhadap sesuatu yang anda makan atau minum? Si bayi akan rewel dan menangis karena tidak nyaman setelah minum susu atau tidur sangat sedikit. Jika bayi anda alergi terhadap apa yang anda makan atau minum anda dapat melihat reaksi di kulitnya (bintik-bintik merah), atau nafasnya (berbunyi menciut-ciut dan tersumbat), atau fesesnya (hijau dan berlendir). Walaupun beberapa ibu mengatakan bahwa bayinya rewel karena sang ibu makan makanan pedas. Namun, Trial and Error mungkin merupakan panduan terbaik. Karena toleransi terhadap makanan tertentu pada setiap bayi berbeda.

Cek Kadar Zat besi dalam tubuh anda

Ketika menyusui, dianjurkan untuk tetap mengkonsumsi vitamin-vitamin yang anda konsumsi selama kehamilan dimana terdapat extra zat besi. Jika hasil tes menunjukkan kadar zat besi yang rendah, dokter anda akan merekomendasikan supplemen zat besi. Ingatlah bahwa walaupun anda mengkonsumsi vitamin-vitamin, hal tersebut tidak dapat menggantikan kebiasaan makan yang buruk. So, makan seimbang dan diet sehat yang bervariasi tetap yang terbaik.

Monday, August 1, 2011

Kehalalan Moloco + B12

Saya termasuk yang ASInya "macet". Sekali perah mungkin cuma 5-20 ml.Oleh dokter diresepkan MOLOCO, suplemen ASI. Jamu selama 40 hari pun juga saya minum. Produksi ASI tetap segitu. Memang sih lumayan dengan Moloco jadi sering penuh. Tapi konsumsi ga maksimal, karena tebusnya cuma separuh resep. Mau nebus lagi takut akan syubhatnya yang kandungannya ekstrak plasenta.
Kandungan Moloco + B12:
Extract. Placentae 15 mg. Vitamina B12 (Cyanocobalaminum) 20 mcg.

Ada yang bilang plasenta manusia. Coba deh cari di google tentang isunya. Tapi search demi search ada yang mengaku nih dari pihak produsen obat di komen suatu blog (entah alamatnya di mana):

Bapak/Ibu Yth,
Bersama ini kami bermaksud untuk mengklarifikasi mengenai isu yang beredar pada milis Bapak/Ibu sekalian mengenai produk kami, Moloco B12.
Adapun isu mengenai Moloco B12 ini sebenarnya sudah sejak setahun lalu muncul di berbagai milis dan kami juga sudah melakukan klarifikasi kepada banyak pihak yang menanyakan langsung kepada kami.
Dalam buku MIMS maupun ISO memang tercantum bahwa kandungan tablet Moloco B12 adalah Extr, Placenta + Vitamin B12. Namun perlu kami klarifikasikan bahwa di kedua buku tersebut tidak pernah tercantum bahwa kandungannya Extr. Placenta manusia karena kandungannya memang bukan Extr. Placenta manusia melainkan Extr. Placenta hewani yaitu dari sapi. Hal ini diperkuat dengan Certificate of Analysis dan Material Safety Data Sheet bahan baku Moloco dari supplier kami di Jerman.
Mengenai hal ini pun, pihak kami telah memperlihatkan fotokopi sertifikat pembelian bahan baku yang menyatakan bahwa bahan aktif Moloco B12 adalah ekstrak plasenta sapi kepada dokter-dokter kebidanan dan kandungan, jadi BUKAN PLASENTA MANUSIA sehingga Moloco B12 adalah aman untuk dikonsumsi oleh ibu-ibu dalam masa menyusui.
Demikian penjelasan dari kami. Semoga dapat diterima dengan baik.
Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Sheila Kansil
Corporate & Legal Affairs Department
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk
Graha Darya-Varia 2nd-3rd Floor
Jl. Melawai Raya No. 93
Jakarta 12130, Indonesia
T: (62-21) 725 8010, 725 7973
F: (62-21) 725 8001
E: sheila.kansil@darya-varia.com
W: http://www.darya-varia.com

Hmmm... setidaknya saya sedikit lega. Tapi gak berani nebus resep sisanya :D
Selama 40 hari minum jamu + Habbatussauda (minyak) 2 kali sehari cukup meningkatkan ASI (kira-kira 20-40 ml). Pengen lebih meningkat lagi nih, kadang baby Tsaqiif suka gak puas. Walaupun saat ini sudah mulai meninggalkan susu formulanya (yang kebetulan habis :D).
Selanjutnya saya mau coba Sacred Tea ASI Booster jualan sayah... Melihat testimoni di sini ASInya jadi menggiurkan http://www.originsjamumassage.com/product-Sacred-tea-testimonies.html

Kalo bunda yang baca post ini tergiur juga... Silakan hubungi saya 081808544417.. Atau klik
http://fastmobilepoint.tokopedia.com/product.pl?id=479880

Salam, www.fastmobilepoint.com ^^

UPDATE:
Belakangan saya baca2 hadits tentang pemakaian plasenta. Ternyata, walau dari binatang suci, jika si binatang tidak disembelih secara syar'i maka hukumnya sama dg memakan bangkai.

Dalilnya sabda Nabi SAW,”Apa saja bagian yang dipotong dari binatang ternak, sedang binatang itu masih hidup, maka potongan itu adalah bangkai.” (HR Ahmad, Tirmidzi, Abu Dawud. Lihat Imam Syaukani, Nailul Authar, hadis no 3690, hlm. 1700; Imam Shan’ani, Subulus Salam, I/28).
Jadi... lebih baik berhati-hati terhadap apa yang diresepkan dokter yah, tentang kehalalannya. Apalagi kita tidak tahu detail pembuatannya, apakah berasal dari plasenta sapi yang sudah disembelih atau tidak.

UPDATE 2:
Sekarang ada booster ASI buatan lokal yang sama ampuhnya dengan Sacred Tea loh! Namanya ASI BOOSTER TEA. Harganya jaaaauh lebih murah, isi lebih banyak. Cobain deh! Banyak yang ketagihan ^^

Jadwal Makan Ibu Menyusui Saat Puasa

Ibu menyusui nampaknya harap-harap cemas jika akan menjalankan puasa. Khawatir jika selama berpuasa tidak dapat mengeluarkan ASI sehingga tidak dapat menyusui ayinya. Ibu menyusui memang perlu ekstra kalori jika tetap berpuasa. Apalagi ibu yang biasanya sedikit sekali mengeluarkan ASI atau ASI belum lancar. Berikut ini saya share jadwal makan ibu menyusui selagi puasa:


Waktu Sahur
  • Makan menu utama
  • Minimal 3 Biji kurma --> untuk meningkatkan daya tahan tubuh
  • Segelas susu ditetesi propolis
  • Vitamin B kompleks + Vitamin C (saya lebih suka Caviplex, karena murah dan komplit, ada mineral, vitamin, asam folat, dll)
  • Habbatussauda 1 sdm
  • Sacred tea ASI booster
Waktu Berbuka
  • Kurma
  • Segelas susu
  • Menu berbuka ringan (mis: kolak)
  • Sacred Tea ASI Booster

Hendak Tidur/Selepas Tarawih
  • Makan menu utama
  • Habbatussauda 1 sdm
  • Sacred tea ASI Booster

Menu utama bisa didasarkan pada prinsip gizi berikut
Kandungan Gizi Yang Diperlukan Ibu Menyusui
* Tiga Porsi Protein Setiap Hari.
Seporsinya sama dengan 3 gelas susu rendah lemak, 120-140 gram ikan, daging atau unggas, dan 200-240 gram tahu.
* Dua Porsi Makanan Bervitamin C Setiap Hari.
Satu porsi setara dengan 1/4 semangka kecil, 1 buah jeruk kecil, 2/3 brokoli atau kembang kol, 2 tomat kecil atau 1 cangkir sari tomat.
* Lima Porsi Kalsium Setiap Hari.
Seporsi sama dengan satu cangkir susu rendah lemak, 120 gram sarden kaleng berikut tulangnya, 50-60 gram keju keras.
* Tiga Porsi Sayuran Hijau dan Kuning dan Buah-buahan Kuning.
Satu porsi setara dengan 1/8 semangka, 1/4 mangga besar, 1/2 wortel kecil, 1 tomat besar, 1/4 sampai 1/2 sayuran hijau yang telah masak.
* Dua Porsi Atau Lebih Sayuran dan Buah Lain.
Satu porsi setara dengan 1 buah apel, pear atau pisang, 1 iris nanas, 5 buah kurma, 1 cangkir tauge, terong atau bawang, 1 kentang kecil.
* Enam Porsi Karbohidrat.
Seporsinya sama dengan 1/2 cangkir nasi merah matang atau sejenisnya, 1/4 cangkir jangung, 1 iris roti dari bijian utuh, 1/2 kue muffin.
* Sedikit Makanan Berlemak Tinggi.
Seperti: 1/2 cangkir es krim, 1/4 alpukat kecil, 140 gram daging merah, 9 kentang goreng, 1 kuning telur, 2 biskuit kecil.
* Makanan Kaya Zat Besi.
Bisa ditemui di sarden, kedelai atau produk kedelai, bayam atau hati.
* Makanan Asin Dalam Jumlah Terbatas.
Karena bayi harus sebisa mungkin dihindari dari garam maka ibu menyusui pun harus menghindari makanan yang mengandung garam. Seperti kacang yang diberi banyak garam, kripik kentang atau acar. Gantilah dengan keju atau makanan yang hanya bergaram sedikit.
* Minimal 8 cangkir Cairan Setiap Hari.
Cairan ini bisa juga didapat dari sari buah, sayuran, susu atau sup.
* Satu Tablet Vitamin Setiap Hari.
Untuk berjaga-jaga karena tak ada diet seseorang yang sempurna.